Salin Artikel

9 Hari, Solihin Selalu Datang ke Lokasi Longsor di Cianjur, Berharap Jenazah Sang Istri Ditemukan

Ia juga harus kehilangan dua orang anggota keluarganya saat musibah gempa yang terjadi pada pada Senin (21/11/2022) lalu itu.

Sang istri dan anak laki-lakinya tidak selamat dari timbunan tanah dan bangunan yang roboh akibat gempa.

Anak laki-lakinya yang berusia 24 tahun berhasil ditemukan oleh Tim Search and Rescue (SAR) di hari pertama pencarian.

Saat itu, cerita Solihin, tangan anaknya terlihat di antara timbunan tanah dan bangunan. Saat ditemukan, kondisi mulut anak Solihin sudah dipenuhi oleh tanah.

Namun sayang memasuki hari kesembilan pencarian korban, istri Solihin tak kunjung ditemukan. Meski begitu Solihin mengaku ikhlas atas kejadian yang menimpanya.

Keinginan Solihin saat ini cuma satu yakni agar dia segera dipertemukan dengan jenazah istrinya.

"Istri belum ketemu. Bapak sih sudah ikhlas. Saya ke sini untuk ketemu istri, supaya cepat dikebumikan, biar tenang," cerita pria berusia 56 tahun ini kepada Tribunnews.com di lokasi pencarian, Rabu (30/11/2022).

Hampir setiap hari, Solihin beranjak dari lokasi pengungsian mendatangi kawasan rumahnya yang kini sudah rata dengan tanah.

Dalam setiap langkah teriring harapan, ia mendapat kabar baik terkait jenazah istrinya.

Sementara itu proses pencarian korban gempa di Desa Cijedil masih terus berlangsung. Rencananya Tim SAR Gabungan akan mengikis beberapa bagian tanah longsor akibat gempa.

Tanah-tanah yang dirasa masih menumpuk akan dikeruk perlahan dan dipindahkan ke daerah yang lebih landai.

Kasie Ops Dan Siaga Basarnas Jawa Barat, Supriono, mengatakan hal ini dilakukan untuk memudahkan Tim SAR melalukan pencarian.

Selain itu juga guna meminimalisir longsor yang kemungkinan masih terjadi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Solihin Terus Datangi Lokasi Longsor Gempa Cianjur Berharap Istrinya Ditemukan

https://regional.kompas.com/read/2022/11/30/201200078/9-hari-solihin-selalu-datang-ke-lokasi-longsor-di-cianjur-berharap-jenazah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke