Kebun Binatang Solo Safari Dibuka Lagi Jelang Libur Natal, Targetkan Dua Kali Lipat Pengunjung

Diketahui, revitalisasi tahap pertama Kebun Binatang Solo Safari ini meliputi pintu gerbang, lobi tiket, dan kandang yang semua sudah dipastikan rampung. Begitu juga jembatan akses pengunjung memasuki tahap akhir atau finishing.

"23 Desember 2022 soft opening. Nanti apa saja yang sudah jadi Mas Wali (Gibran Rakabuming Raka) yang akan merilis," kata Direktur Kebun Binatang Solo Safari Bimo Wahyu Widodo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (23/11/2022).

Pihaknya menargetkan pengunjung yang datang ke Kebun Binatang Solo Safari pada pembukaan perdana akan mencapai dua kali lipat dari hari biasa. Biasanya, pada Sabtu dan Minggu jumlah pengunjung Kebun Binatang Solo Safari 3.000-4.000 orang.

"Target pengunjung minimal dua kali lipatnya dari hari-hari biasa. Misalkan Sabtu dan Minggu 3.000 pengunjung nanti bisa 6.000 pengunjung. Kalau Minggu 4.000 bisa menjadi 8.000 pengunjung," ungkap Bimo.

Mengenai tiket pengunjung, kata Bimo masih akan dibicarakan lebih lanjut. Dimungkinan tiket akan naik seiring dengan berubahnya nama Kebun Binatang terbesar di Kota Bengawan ini.

Berapa besar kenaikan tarif pengunjung tersebut masih akan dibahas. Selama ini, ungkap Bimo untuk tiket masuk pengunjung Kebun Binatang Solo Safari masih sebesar Rp 25.000 per orang.

Sebelumnya diberitakan, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo atau Kebun Binatang Jurug berubah nama menjadi Kebun Binatang Solo Safari.

Bocoran perubahan nama ini muncul setelah beredarnya selembaran pembukaan rekrutmen pegawai baru di Kebun Bintang satu-satunya di Kota Solo, Jawa Tengah yang diunggah @lokerhotelier_com.

Posisi lowongan itu dibuka langsung oleh manajemen Taman Safari Indonesia dan diunggah pada Senin (14/11/2022).

Sementara itu, saat dikonfirmasi soal perubahan nama ini, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membenarkannya.

"Sudah fix, Solo Safari namanya. Haduh, surprise-nya ilang (hilang)," kata Gibran saat dikonfirmasi, di Balai Kota Solo, Kamis (17/11/2022).

Peralihan nama kebun binatang kebanggaan warga Solo ini, memiliki beberapa pertimbangan. Mulai dari pengucapan nama hingga pertimbangan rebranding.

"Paling pas sesuai branding-nya Kota Solo yang dinamis, simpel, Solo Safari," ujarnya.

Sedangkan untuk pengelolaan kebun binatang yang saat ini di revitalisasi, Gibran mengaku akan ada pembagian tugas antar Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan Management Taman Safari Indonesia.

"Dibuka untuk umum kami kejar sebelum tahun baru. Saat Natal atau tahun baru," jelasnya.