Salin Artikel

[POPULER REGIONAL] Duka Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan | Janji Kapolri Pasca-tragedi Kerusuhan di Malang

KOMPAS.com - Berita tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, masih menyita perhatian.

Tragedi yang menelan 125 korban jiwa itu meninggalkan duka mendalam bagi para keluarga korban.

Sementara itu, kisah perjuanga Dewi Manise atau sering disapa Reva saat lolos dari kejaran Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat TPNPB menjadi sorotan.

Reva selamat setelah didorong rekannya ke dalam kubangan lumpur.

Berikut ini berita populer regional secara lengkap:

Keluarga korban tragedi kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang, diselimuti duka mendalam.

Salah satunya Bambang Trisilia, ayahanda Rizki Dwi Yulianto (19), warga Desa Maron, Kecamatan Maron, Probolinggo, Jawa Timur.

Rizki ditemukan meninggal dunia dengan mengenakan sepasang sepatu baru yang telah lama dia impikan.

"Dia beli sepatu baru usai diberi uang oleh istri saya. Sepatu baru itu dikenakan Rizky saat menonton Arema FC kemarin," tutur sang ayah, Bambang Trisila.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi menjelaskan, saat kejadian itu Reva duduk tepat di depan sopir truk.

Lalu saat terjadi serangan dari para pelaku, Reva terpaksa meloncat dari depan mobil.

"Ia lalu didorong oleh seorang teman laki-laki ke jurang, sehingga terpental hingga ke bawah lumpur di lokasi itu," kata Adam.

Reva pun lolos dari serangan itu meskipun alami sejumlah luka di tubuhnya.

Akun media sosial Polsek Srandakan di bantul, Daerah istimewa Yogyakarta (DIY) diduga diretas.

Akibatnya, akun @polseksrandakan yang mengomentari soal tragedi Kanjuruhan pun ramai diperbincangkan warganet.

"Benar terjadi adanya komentar dari akun Twitter Polsek Srandakan Bantul pada tanggal 2 Oktober 2022 pukul 03.47 WIB dan 3.51 WIB terkait kerusuhan sepakbola di Malang," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana, Minggu (2/10/2022).

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji akan mendiskusikan lagi dengan sejumlah pihak terkait pengamanan pertandingan sepak bola.

Hal itu diungkapkan untuk mengantisipasi terulangnya kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan di masa depan.

Selain itu, Kapolri juga akan melakukan penyelidikan secara tuntas dalam kasus kerusuhan itu yang menewaskan 125 orang.

"Hasilnya akan kami sampaikan ke seluruh masyarakat. Langkah saat ini yang masih dilakukan adalah pengumpulan data-data di TKP, dan CCTV untuk mengetahui secara lengkap. Tentunya perkembangan yang ada akan kami sampaikan," janjinya.

Baca berita selangkapnya: Janji Kapolri Listyo Sigit Usai Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

(Penulis : Kontributor Manokwari, Mohamad Adlu Raharusun, Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor : Khairina, Muhamad Syahrial, Pythag Kurniati)

https://regional.kompas.com/read/2022/10/04/060800678/-populer-regional-duka-keluarga-korban-tragedi-kanjuruhan-janji-kapolri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke