Salin Artikel

Kecewa Desanya Tak Dilewati Rombongan Mobil Presiden, Warga Maluku Tenggara Marah dan Blokade Jalan

Warga marah dan melakukan aksi penutupan jalan karena kecewa desa mereka tidak dilewati iring-iringan rombongan Presiden Joko Widodo saat akan kembali ke Bandara Karel Sadsuitubun, Langgur.

Video aksi warga yang melampaiskan kekecewaannya dengan cara memblokade ruas jalan menuju bandara itu pun viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 1 menit 27 detik tersebut, tampak warga yang terlihat kesal memblokade jalan di desa mereka dengan membakar ban bekas dan memasang palang dari kayu serta batu.

Warga kecewa karena sudah menunggu iring-iringan Presiden Jokowi dan rombongan melintas di desa mereka namun hal itu tidak terjadi.

Warga menuding pemerintah desa setempat dan Bupati Maluku Tengara telah melakukan pembohongan karena memberikan informasi rombongan Jokowi akan melintas di desa tersebut, hingga membuat warga melakukan persiapan.

“Warga Faan mengamuk karena RI 1 tidak lewat di Desa Faan sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh pemerintah desa bersama pemerintah daerah bahwa Jokowi akan pulang melintasi Desa Faan menuju bandara,” kata pria yang mereka video tersebut.


Dalam video itu warga mengaku telah melakukan persiapan dengan membersihkan desa mereka.

Warga merasa dibohongi karena rombongan Jokowi tidak melintas di desa mereka sebagaimana yang diinformasikan oleh Pemda.

“Masyarakat merasa dibohngi karena sudah melakukan pembersihan desa dengan begitu luar biasa.  Bupati itu making puji (sombong) dia bilang protokol yang hubungi dia, dia yang setting semua rute ternyata itu parelente basar (bohong),” kata pria tersebut.

Penjelasan polisi

Kapolres Maluku Tenggara Frans Duma yang dikonfirmasi Kompas.com terkait kejadian itu membenarkan bahwa insiden warga memblokade jalan tersebut terjadi di Desa Faan.

“Betul, itu di desa Faan tadi,” kata Frans kepada Kompas.com via telepon seluler.

Ia mengaku warga memblokade ruas jalan tersebut karena mereka kecewa iring-iringan rombong Jokowi tidak melintas di desa mereka.

Menurutnya warga desa tersebut ingin sekali melihat langsung Presiden Jokowi sehingga mereka sangat antusias  berdiri di sepanjang jalan di desa itu untuk menanti Jokowi dan rombongan lewat.

“Ya manusiawi lah, mereka merindukan Pak Jokowi dan mungkin mereka kecewa tidak bisa melihat Pak Jokowi,” katanya.

Frans mengaku pihaknya sama sekali tidak berwenang mengatur rute yang akan dilalui rombongan presiden Jokowi dan hanya membantu pengamanan.

“Soal rute kalau pun berubah kita tidak tahu karena yang mengatur rute rombongan Pak Jokowi itu bukan polisi, kita hanya membantu pengamanan rute,” ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/15/141224378/kecewa-desanya-tak-dilewati-rombongan-mobil-presiden-warga-maluku-tenggara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke