BBM Naik, Ribuan Orang Direncanakan Demo di DPRD Solo

Informasi yang dihimpun Kompas.com, direncanakan aksi demonstrasi akan digelar pada pukul 09.00 WIB, Kamis (8/9/2022). Namun hingga pukul 11.30 WIB, para demonstran belum tiba di kawasan DPRD Solo.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Alfian Nurrizal, menjelaskan elemen masyarakat ini berasal dari mahasiswa, serikat buruh dan masyarakat umum.

"Yang kita dapatkan dari informasi dari intelijen semuanya kemungkinan sekitar 2100 masa," kata Kombes Pol Alfian Nurrizal, Kamis (8/9/2022).

Rencananya, personel gabungan dari Polri dan TNI bakal melaksanakan pengamanan aksi solidaritas untuk kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Sabtu (3/9/2022) lalu.

Lanjut Alfian Nurrizal, jika intensi aksi demonstrasi mengalami peningkatan akan diberlakukan rekayasa lalu lintas atau penutup jalan di Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah.

Selain itu, antisipasi lainya selam pelaksanaan demonstrasi Kepolisian telah berkoordinasi dengan kordinator lapangan (Korlab untuk selama mengemukakan pendapat dimuka umum mengagungkan identitas organisasi.

"Untuk tidak terjadinya hal-hal dari penunggangan atau provokasi. Kami sudah berkoordinasi dengan teman-teman BEM  bahwa mereka akan menggunakan jas almater. Jadi tidak ada lagi ada penunggangan atau provokasi itu yang di khawatirkan oleh mereka," katanya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Devy Kristiono menambahkan pihaknya akan mendukung penuh pengamanan aksi demonstrasi ini.

"Kita mengamankan kegiatan penyampaian pendapat di muka umum, kita sudah berkombinasi dari hari-hari sebelumnya supaya kegiatan ini bisa berjalan dengan aman dan lancar," ujarnya.

"Untuk berdemokrasi dengan baik, sudah ada langkah-langkah antisipasi yang sudah kita lakukan," lanjutnya.