Salin Artikel

"Kalau BBM Naik, Ya Bahan Pokok Ikut Naik, Enggak Semua Orang Dapat Gaji Banyak"

Seperti yang terlihat di SPBU Jalan WR Supratman No 183, Cangkreplor, Kecamatan Purworejo, dan SPBU Suronegaran.

Stasiun pengisian bahan bakar kategori besar di Purworejo pun ramai dibanjiri pengguna kendaraan bermotor, Antrean bahkan mengular hingga badan jalan.

Salah satu warga Kecamatan Kaligesing, Eva Destian mengaku keberatan jika memang BBM subsidi benar-benar akan dinaikkan. Kenaikan BBM subsidi, lanjut Eva, dapat memengaruhi harga bahan pokok yang saat ini sudah mulai merangkak naik.

"Kalau BBM naik ya semua (bahan pokok) ikut naik Mas, semua pasti pada ribut apalagi infonya naiknya banyak," katanya pada Kamis (1/9/2022).

"Enggak semua orang kan dapat gaji yang banyak, apalagi setelah pandemi," keluhnya.

Sementara itu, Sri Pujiono salah satu sopir angkot jurusan Purworejo-Kutoarjo mengaku menyetujui tentang isu kebijakan kenaikan BBM. Ia mengaku akan mengikuti aturan yang telah ditetapkan pemerintah.

Untuk tarif angkot misalnya, ia belum akan menaikkan harga sebelum ada kebijakan kenaikan tarif dari paguyubannya. Sampai saat ini ia juga masih menunggu kebijakan pemerintah terkait naiknya BBM bersubsidi.

"Ya biasa saja, kita setuju aja naik. Untuk tarif angkot kita tunggu informasi," katanya.

Tjahyo Birat Wisnu Wardana, Pengawas SPBU Cangkreplor mengatakan, peningkatan jumlah pembeli BBM di SPBU tersebut sudah terjadi sejak 3 hari yang lalu.

Seiring dengan isu kenaikan BBM yang semakin santer, masyarakat banyak yang terlihat membeli BBM mengalami kenaikan.

"Kita amati sejak dua hari ini sudah ada peningkatan terutama sepeda motor, sudah ada lonjakan antrean," katanya saat dikonfirmasi di lokasi SPBU.

Tjahyo mengaku, terkait pemberitahuan secara resmi kenaikan BBM pihaknya masih menunggu arahan dari pusat. Ia menyebut, pihaknya juga sempat kehabisan stok BBM karena pasokan sempat tersendiri.

"Kemarin sempat tersendat karena proses kiriman, tapi alhamdulillah setelah sempat kehabisan BBM datang dan kembali normal," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/01/174648178/kalau-bbm-naik-ya-bahan-pokok-ikut-naik-enggak-semua-orang-dapat-gaji

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke