Cerita ODGJ Terekam CCTV Maling Motor di Showroom Riau, Ternyata 1 Keluarga Alami Gangguan Jiwa

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang wanita yang diketahui mengidap gangguan jiwa (ODGJ) terekam kamera CCTV mencuri sepeda motor di salah satu showroom di Desa Batu Gajah, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau.

Video pencurian sepeda motor itu viral di media sosial, Senin (22/8/2022).

Seperti yang dilihat Kompas.com dari postingan Instagram @lambeturah_official, aksi pencurian itu dilakukan wanita ODGJ pada siang hari.

ODGJ itu tampak mengenakan baju kaos dan rok warna hitam. Ia berjalan santai menuju showroom dan membawa satu unit sepeda motor matik.

Wanita yang mengalami gangguan jiwa itu telah diamankan petugas kepolisian.

Hal ini disampaikan Bripka Donni Malindo, anggota polisi lalulintas (Polantas) Polsek Lirik, Polres Inhu, selaku petugas yang mengamankan langsung ODGJ tersebut.

"Wanita ODGJ yang viral mencuri sepeda motor di showroom Desa Batu Gajah sudah kita amankan tadi siang," sebut Donni kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (22/8/2022).

Donni, polisi yang peduli dengan ODGJ, sebelumnya sudah mendapat informasi bahwa ada wanita ODGJ yang mengamuk dan meresahkan warga.

Pada Sabtu (20/8/2022) lalu, ODGJ bernama Tika (23) itu sempat mengamuk di warung milik warga dan memecahkan barang-barang yang ada di dalamnya.

Namun, warga tidak ada yang berani mendekat atau mengamankan ODGJ itu.

"Dia ini sudah sering mengamuk. Jadi, warga jadi resah dan menginformasikan kepada saya lewat media sosial," ujar Donni.

Lalu, pada Minggu (21/8/2022), ODGJ tersebut mencuri sepeda motor di salah satu showroom.

Pada saat membawa sepeda motor kabur, kata Donni, ODGJ tersebut jatuh masuk ke parit. Warga yang melintas hanya bisa mengamankan sepeda motor, sedangkan ODGJ dibiarkan pergi begitu saja.

"Warga sudah tahu dia ODGJ, jadi tak berani mendekat. Cuma sepeda motor yang diamankan. Kondisi ODGJ setelah jatuh ada bekas luka di tangan kirinya, dan sepeda motor rusak bagian depan," kata Donni.

Donni kemudian mencari identitas dan keluarga ODGJ tersebut. Diketahui, ODGJ itu warga asal Kecamatan Kelayang, Inhu.

Ternyata, keluarga Tika ini juga mengidap gangguan jiwa.

"Ternyata satu keluarga ODGJ. Selain Tika, ibu, abang dan kakaknya juga gangguan jiwa. Tapi tidak seperti Tika yang mengganggu orang. Bapaknya sudah meninggal dunia," sebut Donni yang sudah terbiasa menangani ODGJ tersebut.

Ia kemudian berkoordinasi dengan kepala desa dan kelaurganya untuk mencari Tika untuk diamankan.

Lalu, Donni bersama perangkat desa, petugas puskesmas berpatroli mencari Tika dengan cara berpencar.

ODGJ tersebut akhirnya ditemukan di depan sebuah rumah di simpang empat Batu Gajah.

Namun, selain Donni, tak ada orang lain yang berani mendekat karena takut.

"Pas saya dekati, dia tidak marah atau mengamuk. Dia mau saya bawa. Mungkin karena saya pakai seragam polisi dia takut. Saya tanya-tanya, tapi jawabannya tidak nyambung, karena maklum gangguan jiwa," cerita Donni.

Sebelum diamankan, sebut Donni, Tika sempat mengambil handphone orang di dealer mobil, lalu membanting HP tersebut ke lantai.

Selain itu, Tika juga sempat masuk ke toko kosmetik dan mengambil lipstik kemudian dipecahkan.

"Dia juga ada lempar kaca masjid sampai pecah. Jadi, ODGJ ini membuat warga resah dan takut. Ibu-ibu juga takut ketika menjemput anak ke sekolah," sebut Donni.

Setelah diamankan, selanjutnya Tika akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan di Kota Pekanbaru, Riau, untuk dirawat.

"Besok pagi kami bawa ke RSJ Tampan, agar mendapatkan perawatan medis," tutup Donni.