Salin Artikel

Profil Kota Tomohon

KOMPAS.com - Kota Tomohon merupakan kota yang terletak di Provinsi Sulawesi Utara.

Letak Kota Tomohon berada di dataran tinggi sehingga menawarkan udara uang sejuk.

Wilayah yang memiliki sumber daya alam yang berlimpah, dimana menjadi andalan untuk mencukupi masyarakat maupun sebagai mata pencaharian.

Berikut ini Profil Kota Tomohon

Profil Kota Tomohon

Nama resmi: Kota Tomohon

Julukan: Kota bunga

Dasar pembentukan: Undang-undang Nomor 10 tahun 2003 tanggal 27 Januari 2003

Walikota pertama: Drs Boy S Tangkawarouw Msc

Walikota saat ini: Carol Joram Azarias Senduk SH

Plat nomor kendaraan: DB

Agenda tahunan: Tomohon Flower Festival (TFF)

Sejak dahulu, Tomohon dituliskan dalam beberapa catatan sejarah, salah satunya dalam karya etnografis Pendeta N Graafland di atas kapal Queen Elisabeth pada tanggal 14 Januari 1894.

Ia menulis mengenai kedatangan di suatu negeri yang bernama Tomohon, sekitar tahun 1850.

Pada perkembangan masyarakat selanjutnya, Tomohon menjadi salah satu ibu kota kecamatan di Kabupaten Minahasa.

Setelah melalui proses yang panjang untuk membangun bangsa serta kesejahteraan masyarakat, maka terjadi pemekaran dan terbentuk Kota Tomohon.

Pembentukan Kota berdasarkan Undang-undang Nomor 10 tahun 2003 tanggal 27 Januari 2003.

Kota Tomohon diresmikan Menteri Dalam Negeri Harry Sabarno atas nama Presiden Republik Indonesia pada tanggal 4 Agustus 2003.

Kondisi Geografis Kota Tomohon

Jarak tempuh Kota Tomohon dari Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara sekitar 25 Km. Sedangkan, jarak tempuh Kota Tomohon dari Bandara Internasional Sam Ratulangi sekitar 34 Km.

Letak Kota Tomohon berada di antara 0 derajat 18'51' Lintang Utara dan 124 derajat 49'40" Bujur Timur.

Luas wilayah Kota Tomohon sekitar 147,21 kilometer persegi, dengan wilayah berupa pegunungan dengan ketinggian 400-1500 meter di atas permukaan laut.

Bentang alam Kota Tomohon terdapat tiga gunung, yaitu Gunung Lokon (1.579,6 mdpl), Gunung Tampusu (1.474 mdpl), dan Gunung Mahawu (1.331 mdpl).

Kota Tomohon terdapat beberapa sungai, yaitu Sungai Ranowangko, Sungai Sapa, Sungai Sinambey, dan 32 mata air. Sedangkan, danau di wilayah ini adalah Danau Linow dan Danau Pangolombian.

Kota Tomohon berbatasan dengan sejumlah wilayah, yaitu:

Batas utara: Kecamatan Pineleng dan Tombulu (Kabupaten Minahasa).

Batas selatan: Kecamatan Sonder dan Remboken (Kabupaten Minahasa).

Batas barat: Kecamatan Tombariri (Kabupaten Minahasa).

Batas timur: Kecamatan Tondano (Kabupaten Minahasa) dan Kecamatan Airmadidi (Kabupaten Minahasa Utara).

Ada lima kecamatan di Kota Tomohon, yaitu Kecamatan Tomohon Selatan, Kecamatan Tomohon Tengah, Kecamatan Tomohon Timur, Kecamatan Tomohon Barat, dan Kecamatan Tomohon Utara.

Kondisi Demografi Kota Tomohon

Jumlah penduduk Kota Tomohon berdasarkan data BPS 2020 sebanyak 10.0587,00.

Budaya Kota Tomohon

Umumnya, masyarakat Kota Tomohon dari suku Minahasa, sehingga budaya yang berkembang adalah adat istiadat Minahasa.

Adat istiadat Minahasa memiliki tradisi mapalus, yaitu tradisi bekerja sama. Tradisi syukuran berupa upacara syukuran yang dikaitkan dengan upacara keagamaan. Sedangkan, tradisi naik rumah baru adalah syukuran saat seseorang akan menempati rumah baru.

Tari tradisional suku Minahasa adalah tari perang kabasaran. Tari perang kabasaran ini biasa dipertunjukkan untuk menyambut tamu-tamu penting.

Ada sejumlah alat musik tradisional yaitu kolintang dan dan musik bambu.

Bahasa keseharian yang digunakan di Kota Tomohon beraneka ragam, mulai bahasa Indonesia, bahasa Belanda (kebanyakan para orang tua), dan bahasa Tombulu.

Agama yang dianut penduduk Kota Tomohon beragama meskipun dominan agama Kristen. Bangunan gereja mendominasi, namun ada bangunan tempat ibadah lain, seperti masjid maupun Pagoda Ekayana (vihara). yang juga sebagi tujuan wisata. 

Potensi Kota Tomohon

Kota Tomohon dikenal sebagai salah satu penghasil bunga terbesar di Indonesia. Sebagian warga Tomohon menggantungkan hidupnya dengan bertanam bunga. Bahkan, Tomohon memiliki festival bunga tahunan.

Wilayah yang dikelilingi gunung aktif membuat wilayah Tomohon menjadi daerah yang subur Banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya sebagai petani holtikultura, salah satunya desa Rurukan. 

Warga Tomohon dikenal akan keramahannya, mereka selalu memberikan sapaan dengan ketulusannya.

Wisata di Kota Tomohon, antara lain Danau Linow dengan permukaan air yang berwarna-warni.

Tempat wisata lainnya adalah Gunung Lokon dan Gunung Mahawu yang memiliki pemandangan yang indah. Selain itu, ada Pagoda Eyana yang menjadi detinasi wisata.

Pasar tradisional di Tomohon menjual daging satwa yang tidak lazim, seperti tikus ekor putih yang dibakar, anjing, kelelawar, ular, biawak, dan berbagai hewan lainnya. Pasar tradisional ini menjadi salah satu daya tarik wisata Tomohon.

Sumber daya panas bumi/geothermal merupakan salah satu potenssi di Kota Tomohon. Tercatat, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong, Kota Tomohon, merupakan sumber panas bumi terbesar di Sulawesi Utara.

PLTP Sulawesi Utara ini mampu memberikan kontribusi sebesar 60 persen pada sistem kelistrikan di provinsi ini. (Penulis: Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol, Editor: I Made Asdhiana)

Sumber:

tomohon.go.id, perkotaan.bpiw.pu.go.id, dan www.esdm.go.id

https://regional.kompas.com/read/2022/08/20/063000978/profil-kota-tomohon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke