Salin Artikel

Kisah Cinta Saudagar Arab dan Gadis Tionghoa dari Baju Paksian yang Dipakai Jokowi

Baju hijau muda itu dipadukan dengan songkok kuning keemasan.

"Baju adat yang saya kenakan ini adalah baju Paksian dari Provinsi Bangka Belitung dengan motif pucuk rebung," kata Jokowi melalui akun media sosial.

Motif pucuk rebung, kata Jokowi, sebagai lambang kerukunan. Sedangkan warna hijau melambangkan kesejukan, harapan dan pertumbuhan.

Dalam videonya itu, juga ditampilkan baju adat yang pernah dipakai Jokowi beberapa tahun sebelumnya.

Terakhir tahun lalu Jokowi menghadiri sidang MPR dengan mengenakan bajut adat Baduy, Banten.

Sejarawan Bangka Belitung, Akhmad Elvian mengatakan, baju ada paksian merupakan perpaduan budaya Tionghoa dan Arab.

Konon dulunya seorang saudagar Arab jatuh cinta dengan gadis Tionghoa.

Mereka kemudian melangsungkan pernikahan dengan pakaian adat masing-masing, sehingga akhirnya masyarakat Melayu Bangka Belitung memadukan pakaian adat tersebut menjadi pakaian adat Paksian.

Kata Paksian sendiri merujuk pada songkok atau sorban yang kerap digunakan bangsa Arab.

"Bahannya ini biasanya dari sutra, kental budaya Tionghoa dengan warna merah," ujar Elvian.


Penulis buku Kampoeng di Bangka ini menambahkan, motif dan kombinasi warna bersifat dinamis seiring perkembangan zaman.

Saat ini juga digunakan bahan tenun khas Bangka atau tenun Cual.

"Sekilas seperti baju koko yang dulunya motif gambar naga dan burung Hong," ujar Elvian.

Elvian mengapresiasi pemerintahan Presiden Joko Widodo yang mengangkat nilai budaya daerah dalam kegiatan resmi negara.

"Kita ini memiliki campuran budaya yang majemuk dan kerukunan terbentuk sejak dulu," ujar Elvian.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/16/130612678/kisah-cinta-saudagar-arab-dan-gadis-tionghoa-dari-baju-paksian-yang-dipakai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke