Salin Artikel

Kecelakaan di Jalan Lingkar Salatiga Sering Libatkan Truk Besar, Jalur Penyelamat Segera Dibangun

Kepala Dinas Perhubungan Kota Salatiga Sri Satuti mengatakan survei tersebut melibatkan Direktorat Lalu Lintas Jalan Ditjen Hubungan Darat, Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah X Jawa Tengah, Balai Besar Pelaksana Jalan Wilayah Jateng dan DIY, Dinas Perhubungan Kota Salatiga, Polres Salatiga, dan Bappeda Kota Salatiga.

"Survei dilakukan untuk mengetahui penyebab dan mencari solusi atas seringnya kecelakaan yang terjadi di JLS," ujarnya, Rabu (3/8/2022).

Satuti mengatakan kecelakaan di JLS sering kali melibatkan truk besar dari arah Timur.

"Dan analisa awal, sopir sampai di Salatiga dalam kondisi capek setelah mengendarai truknya, sehingga fokus dalam mengemudi menjadi berkurang," ungkapnya.

Sopir yang berada dalam kondisi titik capek dan jalanan menurun yang panjang menimbulkan kerawanan. Salah satunya menyebabkan potensi rem blong.

"Ini memang menjadi penyebab utama kecelakaan di JLS," kata Satuti.

Dikatakan, solusi dalam jangka pendek adalah menambah rambu lalu lintas serta membuat pita kejut.

"Ini dilakukan agar para sopir waspada dan mengetahui lokasi rawan kecelakaan, apalagi untuk sopir yang belum mengenal medan," imbuhnya.

Solusi lain, lanjutnya, adalah membangun rest area dan jalur penyelamat di JLS.

"Ini masih dalam kajian lokasi yang cocok untuk dibangun. Diharapkan dengan adanya rest area sopir bisa istirahat dan mengistirahatkan kendaraannya, sehingga saat kembali berjalan dalam kondisi prima," kata Satuti.

Dia mengatakan untuk jalur penyelamat, masih dalam proses mencari tanah.

"Nanti disesuaikan dengan rekomendasi, termasuk dari Bappeda juga. Ini harus tepat karena menjadi penyelamat saat dibutuhkan kendaraan yang blong," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengatakan jalur penyelamat sangat dibutuhkan di jalur menurun JLS.

"Tentu itu sebagai langkah antisipasi. Kita juga memerbanyak spanduk dan rambu imbauan untuk selalu waspada," ungkapnya.

Seperti diketahui, kecelakaan sering terjadi di JLS. Bahkan pada tanggal 20 dan 24 Juli 2022 lalu terjadi kecelakaan melibatkan truk yang disebabkan rem blong. Dua orang pelajar meninggal dalam kecelakaan tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/03/193311378/kecelakaan-di-jalan-lingkar-salatiga-sering-libatkan-truk-besar-jalur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke