NEWS
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Pengentasan Kemiskinan di Jatim Tertinggi Nasional, Khofifah: Berkat Kemandirian Desa

KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) berhasil menurunkan tingkat kemiskinan secara signifikan dan menjadi yang tertinggi secara nasional.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan, penurunan angka kemiskinan di Jatim tertinggi selama dua periode berturut.

Pada periode Maret 2021-September 2021, penurunan angka kemiskinan di Jatim mencapai 313.130 jiwa.

Kemudian, pada periode Maret 2021-Maret 2022, penurunan angka kemiskinan berhasil mencapai angka 391.400 jiwa.

Tidak hanya turun signifikan, Jatim juga berhasil menjadi kontributor terbesar dalam penurunan angka kemiskinan secara nasional sebesar 28,3 persen.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, penurunan kemiskinan beriringan dengan keberhasilan Pemprov Jatim meningkatkan status kemandirian desa.

Pada 2021, jumlah desa mandiri sebesar 697, lalu menjadi 1.490 pada 2022 atau meningkat 113,77 persen.

Peningkatan desa mandiri tersebut pun menjadi capaian tertinggi secara nasional.

"Dengan meningkatnya status desa menjadi mandiri, kami terus berharap akan terjadi peningkatan kesejahteraan dan penurunan kemiskinan di pedesaan,” ujarnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (16/7/2022).

Khofifah menjelaskan, penurunan kemiskinan di pedesaan dalam satu tahun terakhir atau periode Maret 2021-Maret 2022 mencapai 1,36 persen atau dari 15,05 persen menjadi 13,69 persen,

Di wilayah perkotaan, angka kemiskinan juga mengalami penurunan signifikan, di antaranya dari Maret 2021 sebesar 8,38 persen menjadi 7,71 persen pada Maret 2022.

"Kemiskinan di desa berhasil ditekan begitu juga di perkotaan sehingga disparitas angka kemiskinan wilayah perkotaan dan desa juga semakin turun,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Pada Maret 2021 BPS mencatat disparitas kemiskinan desa kota sebesar 6,67 persen, kemudian turun pada Maret 2022 menjadi 5,98 persen.

Kendati penurunan angka kemiskinan ini cukup signifikan, Khofifah mengajak seluruh elemen strategis di Jatim tetap berupaya lebih keras untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat Jatim.

"Pencapaian kita sudah sangat luar biasa. Namun, kita tidak ingin cepat puas karena masih ada penduduk miskin di Jatim yang membutuhkan intervensi lebih signifikan lagi agar mereka dapat tumbuh dan lepas dari kemiskinan," ujarnya.

Pada kesempatan itu, gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut pun mengungkapkan rasa syukurnya atas data pengentasan kemiskinan di Jatim yang kembali turun signifikan.

“Ini artinya ikhtiar dan sinergi yang dilakukan seluruh stakeholder Jatim di tengah upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 telah berjalan efektif,” ungkapnya.

Khofifah pun mengapresiasi seluruh elemen strategis di Jatim atas kerja kerasnya dalam menurunkan kemiskinan.

“Kami sampaikan terima kasih setinggi-tingginya atas setiap upaya yang telah dilakukan dalam mendukung terwujudnya kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Jatim," ujarnya.

Dia juga berterima kasih kepada para bupati/wali kota, camat, kepala desa, pendamping desa, dan pemerintah pusat, khususnya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) yang mendorong berbagai program untuk pemberdayaan masyarakat desa.

“Tidak kalah pentingnya semangat masyarakat untuk bangkit dan lepas dari garis kemiskinan," terang Khofifah.

Sementara itu, Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan menjelaskan, penurunan kemiskinan di Jatim dipengaruhi kondisi makro ekonomi Jatim yang terus membaik, pengeluaran konsumsi rumah tangga meningkat, percepatan penyaluran dana desa, penyaluran bansos, dan pelaksanaan program-program pemerintah daerah lainnya.

"Pada Maret 2022 di Jatim terjadi puncak panen padi sehingga Nilai Tukar Petani (NTP) juga mengalami kenaikan, lalu diikuti pertumbuhan industri dan perdagangan," katanya.

Selain itu, lanjut Dadang, aktivitas masyarakat sudah kembali pulih dan mengalami peningkatan, baik aktivitas di pusat perbelanjaan, taman, perkantoran, perdagangan, hingga rekreasi.

Dalam catatan BPS, terdapat 10 provinsi dengan penurunan angka kemiskinan tertinggi selama periode Maret 2021-Maret 2022.

10 provinsi tersebut, di antaranya Jatim dengan penurunan kemiskinan sebanyak 391.400 jiwa, Jawa Tengah turun sebanyak 278.300 jiwa, Jawa Barat turun sebanyak 124,400 jiwa, Lampung turun 81.500 jiwa, dan Sumatera Utara turun 75.700 jiwa.

Selain itu, penurunan tertinggi juga dialami Banten sebesar 53.200 jiwa, Sumatera Selatan turun 69.100 jiwa, Daerah Istimewa Yogyakarta turun 51.700 jiwa, Nusa Tenggara Timur (NTT) turun 37.700 jiwa, dan Sumatera Barat turun 35.500 jiwa.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/19/09423271/pengentasan-kemiskinan-di-jatim-tertinggi-nasional-khofifah-berkat

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke