Salin Artikel

Sempat Paceklik, Penjual Seragam Sekolah Kini Bernapas Lega, Dagangannya Laris Manis

KOMPAS.com - Tahun ajaran baru kali ini, Mira bisa bernapas lega.

Setelah sempat dilanda paceklik pada pertengahan 2021 akibat pandemi Covid-19, penjual seragam sekolah tersebut bisa menjual 70 hingga 100 setel seragam dalam satu hari.

Perempuan yang berjualan di Jalan Ibu Ruswo, Prawirodirjan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, ini mengaku ketiban berkah dengan adanya sekolah tatap muka.

"Seragam SD dan SMP paling laris. Kalau SMA enggak terlalu. Hari ini yang negeri sudah mulai masuk tetapi sekolah Muhammadiyah baru tanggal 13," ujarnya, Senin (11/7/2022).

Mira menceritakan, saking banyaknya pembeli pada Sabtu (9/7/2022) dan Minggu (10/7/2022) yang bertepatan dengan Idul Adha 1443 Hijriah, ia memilih untuk tidak menutup toko.

"Sabtu Minggu kemarin tetap buka. Ini sudah mulai ramai kembali, beda saat pandemi, kami benar-benar macet nggak bisa jualan," ucapnya.

Selain gara-gara mulai diberlakukannya sekolah tatap muka, Mira menilai larisnya dagangannya karena adanya aturan pemerintah yang melarang sekolah menjual seragam kepada para peserta didik.

"Kalau dapat dari sekolah kan itu dalam bentuk kain harus menjaitkan jadi lama. Sekarang juga sekolah sudah dilarang menjual seragam jadi pada beli di luar," ungkapnya.

Laris manisnya dagangan seragam sekolah juga dirasakan oleh Haris Yulianto, pedagang di kawasan Kauman, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Menurutnya, di tahun ajaran baru 2022/2023 ini, omzetnya melonjak hingga 75 persen dibandingkan tahun lalu, sebelum adanya kebijakan pembelajaran tatap muka.

"Tahun ini alhamdulillah ada peningkatan cukup signifikan dibandingkan tahun 2021, pada saat sekolah belum membuat kebijakan untuk tatap muka, jadi masih online," tuturnya, dikutip dari Kompas TV.


Haris mengatakan, seragam yang paling banyak dibeli adalah setelan SD warna merah putih dan pramuka.

Di tokonya, seragam sekolah ditawarkan antara Rp 130.000 hingga Rp 160.000 per setelnya, tergantung dari ukuran.

Penjual seragam sekolah di Pasar Bintoro, Kabupaten Demak, Jateng, juga ketiban rezeki dari tahun ajaran baru. Salah satunya Reza Muhanda. Dia mengaku pendapatannya meroket sampai 100 persen.

"Alhamdulillah, penjualan seragam juga meningkat. Harapannya sih, sekolah-sekolah bisa buka lagi belajarnya pada di sekolah aja," terangnya, Rabu (6/7/2022), dilansir dari Tribun Jateng.

Reza menjelaskan, yang paling banyak dibeli adalah seragam SD.

"Ya lumayan sudah mulai ramai, dibanding tahun sebelumnya juga kan corona, ya ramai ini," bebernya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakrata, Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Ardi Priyatno Utomo), Kompas TV, TribunJateng.com

https://regional.kompas.com/read/2022/07/12/130000678/sempat-paceklik-penjual-seragam-sekolah-kini-bernapas-lega-dagangannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke