Salin Artikel

Besi SUTET hingga Trafo Listrik Dicuri, Petinggi PLN Temui Kapolda Riau

Misalnya, menara saluran udara tegangan ekstratinggi (SUTET) PLN di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, roboh akibat besi penyangganya dibongkar maling, Sabtu (2/6/2022) lalu.

Hal itu mengakibatkan listrik di wilayah itu sempat padam beberapa saat. Kerusakan itu diperbaiki kembali oleh petugas PLN.

Berikutnya, sepekan lalu terjadi pencurian trafo listrik milik PLN di Kepenghuluan Manggala Sakti, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir digasak diduga kawanan maling.

Akibat pencurian itu, warga gelap-gelapan karena listrik padam.

Namun, pihak PLN sudah mengganti trafo yang hilang itu. Listrik pun menyala kembali.

Beberapa kasus pencurian infrastruktur PLN ini, telah dilaporkan kepada pihak kepolisian, dan masih dalam penyelidikan.

Jumat (8/7/2022) lalu, para petinggi PLN datang berkunjung ke Polda Riau. Salah satunya yang dibahas adalah terkait pengamanan aset negara.

Dalam kunjungan itu, ada General Manager PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Agung Murdifi, General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera, Dispriansyah, serta Senior Manager Perizinan Pertanahan dan Komunikasi PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah, Hendra Suteni.

Mereka bertemu langsung dengan Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal.


General Manager PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Agung Murdifi mengatakan, selama ini Polda Riau telah memberikan dukungan penuh kepada PLN dalam rangka pengamanan aset dan objek vital nasional, serta kegiatan operasional lainnya.

"Kami juga meminta dukungan dari Kapolda Riau dan seluruh jajarannya untuk ikut serta mensosialisasikan kepada masyarakat dalam menjaga keberadaan infrastruktur kelistrikan maupun utilitas lainnya sebagai aset negara. Hal ini untuk kepentingan bagi masyarakat dalam menjaga kelancaran  pasokan listrik," kata Agung dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (11/7/2022).

Sosialisasi ini, tambah dia, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya terkena aliran listrik jika beraktifitas di sekitar jaringan listrik.

PLN juga berharap, agar masyarakat dapat berperan aktif dengan melaporkan kepada PLN dan aparat terkait, apabila menemukan kondisi jaringan atau instalasi kelistrikan yang membahayakan bagi masyarakat.

Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal mengatakan, tugas kepolisian adalah menjaga keamanan dan ketertiban serta menegakkan hukum.

"Kami dari jajaran Polda Riau, tugas kami adalah menjaga keamanan, ketertiban serta melakukan penegakan hukum apabila ada pelanggaran. Karena, keamanan dan ketertiban di masyarakat sangat penting. PLN sangat berperan penting untuk hal tersebut. Sebab, segala kegiatan masyarakat terutama kegiatan pembangunan, pendidikan dan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat ditunjang oleh adanya listrik," ujar Iqbal.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/11/110516378/besi-sutet-hingga-trafo-listrik-dicuri-petinggi-pln-temui-kapolda-riau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke