Stasiun Rangkasbitung Bakal Diperbesar, Kereta Merak Jaya Berpeluang Beroperasi Lagi

LEBAK, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten akan merombak Stasiun Rangkasbitung jadi Stasiun Rangkasbitung Ultimate.

Stasiun ini juga diproyeksikan jadi hub atau stasiun sentral di Provinsi Banten. Nantinya, bangunan baru memilik dua setengah lantai dengan luas 8.000 meter persegi.

Dengan ukurannya yang diperbesar, kapasitas yang bisa ditampung stasiun Rangkasbitung pun ikut bertambah. Kapasitas saat ini 25.000 penumpang per hari, diproyeksi menjadi 85.000 penumpang.

Jika sudah jadi, stasiun ini akan melayani sejumlah perjalanan kereta api mulai dari KRL ke Tanah Abang, Kereta Lokal Rangkasbitung-Merak dan kereta Rangkasbitung-Pandeglang.

Kepala Balai Teknik Perkerataapian Wilayah Jakarta dan Banten Rode Paulus mengatakan, jika proyek renovasi sudah jadi, kereta Merak Jaya yang dulu pernah ada berpeluang beroperasi lagi.

“Potensi menambah pelayanan ada, dulu ada Merak Jaya, memungkinkan dioperasikan lagi. Jadi ada pilihan kereta KRL maupun KA Lokal,” kata Rode di Rangkasbitung, Rabu (22/6/2022).

Kereta Merak Jaya sebelumnya pernah beroperasi melayani Merak-Rangkasbitung-Tanah Abang, namun dihapus saat KRL beroperasi hingga ke Stasiun Rangkasbitung.

Rode mengatakan, peluang untuk menghidupkan kembali Kereta Merak Jaya sangat memungkinkan karena Stasiun Rangkasbitung akan jadi stasiun hub ke depannya.

Namun pengoperasian kereta tersebut, kata dia, perlu dilakukan kajian yang matang terutama untuk pelayanan di Stasiun Tanah Abang.

“Ada upaya untuk menghidupkan, namun perlu kajian karena karena beban Stasiun Tanah Abang saat ini cukup berat, jadi perlu perhatian untuk mengoperasikan lagi,” kata dia.

Jika kembali beroperasi, kereta Merak Jaya akan melayani rute seperti sebelumnya dari Tanah Abang ke Merak. Jadi untuk penumpang tidak perlu transit berganti kereta di Stasiun Rangkasbitung.

Pembangunan Stasiun Rangkasbitung Ultimate sendiri akan dimulai pada 2023 dan ditargetkan beroperasi pada 2025 mendatang.