NEWS
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

5 Fakta Petani Sawit di Kampar Riau Diserang Kelompok Bersenjata hingga 17 Pelaku Ditangkap

KOMPAS.com - Ratusan petani sawit di Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, diserang sekelompok orang bersenjata pada Minggu (19/6/2022).

Kejadian ini terjadi di lahan perkebunan kelapa sawit milik para petani.

Sekelompok orang yang tiba-tiba datang membawa senjata tajam jenis samurai, kayu, batu, dan besi menyerang ratusan warga petani sawit.

Berikut sejumlah fakta yang telah dirangkum Kompas.com terkait kejadian penyerangan di Kampar, Riau.

1. Viral di sosial media

Aksi kekerasan itu beredar di media sosial WhatsApp. Dari beberapa video yang beredar, salah satunya menggambarkan seorang pria menggendong anak serta perempuan menangis dan bersimbah darah.

Pria yang menggendong anak itu juga tampak menangis sambil berjalan cepat untuk menyelamatkan anak tersebut.

Anak kecil itu tampak luka di bagian kepalanya. Warga lainnya juga terlihat menyelamatkan anak-anaknya dari serangan sekelompok pria itu.

2. Saat kejadian ada anggota polisi dan TNI

Dalam video yang beredar, di lokasi kejadian terlihat ada beberapa anggota TNI dan polisi yang berusaha melerai, namun aksi para pelaku tak bisa dicegah.

Kelompok pria itu tetap menyerang warga dengan brutal.

"Aparat keamanan saat itu kalah jumlah. Preman yang menyerang kami banyak, dua bus," sebut seorang korban bernama Febi (24) yang dijumpai Kompas.com.

Akibat serangan tersebut, banyak warga terluka. Sebagian korban dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bayangkara Polda Riau di Pekanbaru.

3. Kronologi kejadian

Korban penyerangan bernama Zaki (20), yang mengalami luka di kepala dan leher menceritakan kejadian terjadi pada Minggu (19/6/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.

Saat itu, dia bersama petani lainnya sedang berada di lahan sawit, tepasnya di pos jaga keluar masuk perkebunan.

Dikatakan Zaki, para petani sawit yang tergabung dalam Koperasi Iyo Basamo sedang menghadapi masalah terkait dualisme kepengurusan koperasi.

"Kami sudah hampir sebulan mempertahankan lahan kami. Jadi, kami menduga ada orang-orang suruhan datang ke lahan dengan tujuan mengusir kami. Mereka bawa samurai, besi, dan melempar kami dengan batu," akui Zaki.

Ketika sekelompok orang bersenjata mendatangi lahan mereka, Zaki dan rekannya melarang mereka masuk perkebunan.

"karena lahan ini punya kami orang Desa Terantang. Namun, preman itu datang menyerang kami. Kami tidak melawan, kami hanya berusaha menghindar, karena kami tidak mau main kekerasan," ungkap Zaki.

"Preman itu yang menyerang kami. Banyak petani yang terluka. Ada juga anak-anak dan ibu-ibu yang berdarah-darah. Ada yang kritis juga," sebut Zaki.

Selain orang dewasa, anak-anak pun turut menjadi korban serangan sekelompok orang.

Ia mengaku, setelah kejadian ini, akan melapor ke Polda Riau.

"Sudah pasti kami laporkan ke polisi. Kami tidak terima dianiaya seperti ini. Kami harap polisi menangkap para pelaku," ucap Zaki.

4. 17 pelaku ditangkap

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan, saat ini sudah diamankan 17 orang pelaku kekerasan terhadap warga tersebut.

"Sebanyak 17 orang diamankan, dan saat ini menjalani pemeriksaan secara intensif oleh pihak Kepolisian Polres Kampar di back up Ditreskrimum Polda Riau. Petugas melakukan pendalaman untuk mengetahui tentang peran mereka masing-masing saat kerusuhan terjadi," sebut Sunarto kepada Kompas.com.

5. Penjabat Bupati Kampar jenguk korban

Penjabat (Pj) Bupati Kampar Kamsol menemui warga yang menjadi korban penyerangan sekelompok orang di perkebunan kelapa sawit di Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.

Bupati Kampar datang menemui warga pada Minggu (19/6/2022) malam saat hujan deras.

Kamsol berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan konflik itu. Pihaknya akan mencari jalan terbaik yang berpihak kepada masyarakat.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/21/053200778/5-fakta-petani-sawit-di-kampar-riau-diserang-kelompok-bersenjata-hingga-17

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Regional
Tatkala Jawa Mulai Rusak

Tatkala Jawa Mulai Rusak

Regional
Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke