Salin Artikel

Gempa 5,3 M Guncang Pacitan Terasa di Trenggalek, Warga Panik sampai Lupa Matikan Kompor

TRENGGALEK, KOMPAS.com – Gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Minggu (12/6/2022), juga dirasakan hingga di sejumlah wilayah, di antaranya Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Tidak ada laporan kerusakan bangunan akibat gempa tersebut.

Sesuai informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada Pukul 06.55 WIB.

Pusatnya berada 8.67 LS, 111.42 BT atau 64 kilometer tenggara Pacitan dengan kedalaman 79 kilometer. Gempa berkekuatan 5,3 magnitudo dan tidak berpotensi tsunami.

Dari keterangan salah satu warga Kabupaten Pacitan menuturkan, gempa terjadi beberapa detik, namun guncangan terasa kuat.  

Sehingga, banyak warga dengan spontan keluar rumah ketika guncangan dirasakan.

“Begitu terasa ada gempa langsung lari keluar rumah. Terasa sekitar 1-2 detik sepertinya. Tapi, guncanganya kencang,” terang salah satu warga Sirnoboyo, Pacitan, Bambang, melalui saluran telepon.

Guncangan tersebut menimbulkan bunyi gemuruh dan suara kaca perabot gemerincing. Sehingga, membuat panik pemilik rumah segera lari keluar rumah.

“Pas gempa, ada suara gemuruh serta suara kaca bergetar. Langsung saya teriak panggil istri agar langsung keluar. Kalau anak sudah di luar lagi bermain,” terang Bambang.

Tidak hanya di Pacitan, guncangan gempa juga dirasakan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Gempa dirasakan di Trenggalek sekitar pukul 07,00 WIB.

Akbiat gempa tersebut, warga yang tengah melakukan aktivitas di rumah juga merasakan getarannya cukup kuat.

Salah satu warga Wonocoyo, Ratna Birda mengatakan, ketika guncangan terasa langsung keluar rumah. Gempa dirasakan sekitar beberapa detik.


“Tadi pas lagi di dapur, terasa ada guncangan langsung lari. Sempat lupa matikan kompor. Jadi, sampai teras balik lagi matikan kompor. Namun, ketika kembali, gempa sudah tidak terasa,” terang dia.

Kepala Pelaksana BPBD Pacitan Erwin Andriatmoko mengimbau agar masyarakat tetap tenang namun waspada.

“Kita harus selalu siap siaga, dan kami imbau agar masyarakat tetap tenang,” terang Erwin Andriatmoko.

Dari catatan BPBD, Kabupaten Pacitan mengalami gempa rata-rata terjadi sebanyak 3 kali per hari.

Namun, dari gempa tersebut tidak semua bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Gempa yang terjadi dikarenakan wilayah Pacitan yang berada di sisi selatan pulau Jawa, berdekatan dengan lempeng Indoaustralia.

“Dan ini wajar, karena kita berada di kawasan memang rawan gempa. Jadi masyarakat selalu siaga dan tanggap,” ujar Erwin.

Akibat gempa tersebut, belum ada laporan kerusakan bangunan dari mayarakat Pacitan maupun wilayah sekitarnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/12/093302878/gempa-53-m-guncang-pacitan-terasa-di-trenggalek-warga-panik-sampai-lupa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke