2 Periode Menjabat, Harta Kekayaan Wali Kota Lhokseumawe Bertambah Rp 2 Miliar

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Setelah menjabat dua periode sebagai Wali Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, harta kekayaan Suaidi Yahya hingga 2020 sebesar Rp 3,1 miliar.

Saat awal mencalonkan diri sebagai wali kota, Suaidi mencatatkan harta sebesar Rp 972 juta.

Dengan kata lain, ada penambahan lebih dari Rp 2 miliar dalam kurun waktu 10 tahun.

Dalam data laporan terakhir harta kekayaan pejabat negara yang diakses Kompas.com melalui elhkpn.kpk.go.id, Jumat (27/5/2022), Suaidi tercatat memiliki 24 bidang tanah dengan total Rp 2,1 miliar.

Ke-24 tanah yang dimiliki Suaidi tersebar di Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Timur, dan Kabupaten Aceh Utara.

Suaidi juga mencatat mimiliki Toyota Harrier tahun 2014, dan dua unit sepeda motor Kawasaki tahun 2015 dengan total Rp 518 juta. Harta bergerak lainnya senilai Rp 370 juta dan harta setara kas sebesar Rp 79 juta.

Sementara untuk laporan terakhir tahun 2021 belum bisa diakses pada website KPK RI.

Saat mencalonkan diri menjadi Wali Kota Lhokseumawe 2011 lalu, tercatat harta Suaidi sebesar Rp 972.491.110. Data tersebut baru dipublikasikan pada 2012, tetapi tidak ada rincian harta kekayaan Suaidi saat itu.

Untuk diketahui, sebelum menjabat Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya sempat menjabat sebagai Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh selama satu periode.

Kepala Hubungan Masyarakat, Pemerintah Kota Lhokseumawe, Marzuki, tidak mau memberi penjelasan terkait harta kekayaan wali kota itu. Pesan singkat yang dikirimkan tidak dibalas dan telepon tidak direspons hingga berita ini dikirimkan.

Diberitakan Kompas.com pada Minggu (22/5/2022), masa jabatan Suaidi Yahya akan berakhir pada 12 Juli 2022.

Dia pun sudah mulai memindahkan barang pribadinya dari Pendopo Lhokseumawe ke rumah pribadi di Desa Hagu Barat Laut, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

Kepala Bagian Umum Pemerintah Kota Lhokseumawe Sofyan menyebutkan, Suaidi Yahya mengemas barang-barang pribadi seperti baju, tas, dan lain sebagainya.