Salin Artikel

Nasib Pemadam Kebakaran di Bengkulu, Bekerja Bertaruh Nyawa, tapi Merana Honor 5 Bulan Tak Diterima, Utang Sana-sini

Akibatnya, para petugas tersebut melakukan mogok kerja.

Komandan Damkar Kecamatan Lebong Selatan, Ali Akbar, menjelaskan, honor para petugas tak kunjung dibayarkan sejak Januari 2022 hingga Mei 2022.

Dalam kontrak kerja, para THLT menerima honor Rp 500.000 ditambah uang piket Rp 400.000 atau totalnya Rp 900.000.

"Namun, sampai sekarang kami tak terima," kata Ali Akbar saat dikonfirmasi, Kamis (19/5/2022).

Utang sana-sini

Untuk memenuhi kebutuhan hidup, para petugas terpaksa berutang ke sana kemari hingga bekerja sampingan.

"Ada yang menjadi tenaga survei, ada yang jadi mitra ini, itu. Jadi kita tidak bisa fokus kerja di Damkar. Namun, kebanyakan berutang," jelasnya.

Ali mengatakan, dari hasil pertemuan THLT dengan Bupati Lebong, Kopli, pada Kamis (19/5/2022), honor segera dibayarkan.

Namun, hanya gaji pokok sebesar Rp 500.000, sedangkan uang piket Rp 400.000 dibayarkan menunggu APBD-P sekitar September 2022.

"Kata Pak Bupati akan dibayar segera, tapi tak tahu kapan waktunya," keluhnya.

Dananya ada, lupa detailnya

Sementara itu, Sekda Lebong, Mustarani Abidin menjelaskan, honor para petugas sudah dianggarkan. Namun, dia tak ingat detailnya.

"Saya lupa detailnya. Namun, anggarannya sudah ada," kata Sekda saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Lebong yang membidangi pemerintahan dan pelayanan publik, Wilyan Bahtiar, juga menyatakan hal yang sama.

"Kami Dewan sudah anggarkan dana itu dari bulan Januari hingga Juli pokoknya anggaran cukup meski saya lupa detilnya berapa total di APBD 2022," jelasnya.

Terkait kisruh pembayaran ini, katanya, Dewan pekan depan akan memanggil pihak terkait untuk mengetahui persoalan yang terjadi.

"Mereka pernah janji akan bayar setelah Lebaran. Namun, setelah Lebaran terus molor. Kami segera panggil bagian Satpol PP dan keuangan untuk mengetahui persoalan ini, hingga ada solusinya," ucap Wilyan.

Janji segera dibayarkan

Plt Kadis Kominfo Lebong Danial Paripurna saat dikonfirmasi mengatakan, dalam waktu dekat honor THLT akan dibayarkan.

Adapun pembayaran tertunda karena ada miskomunikasi.

"Bupati memutuskan pembayaran akan dilakukan. Selama ini pembayaran ditunda karena ada miskomunikasi soal besaran honor. Namun, tadi semua telah clear, pembayaran segera dilakukan," jelas Danial. (Penulis Kontributor Bengkulu, Firmansyah | Editor Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2022/05/20/112629478/nasib-pemadam-kebakaran-di-bengkulu-bekerja-bertaruh-nyawa-tapi-merana

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke