Dapat Bantuan Bedah Rumah, Wanita Kurang Mampu di Riau Ini Pingsan

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pasangan suami istri (pasutri) warga Desa Sungai Beberas Hilir, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, mendapatkan bantuan bedah rumah dari Polres Inhu.

Pasutri itu bernama Suwono dan Nanik Supriatin. Mereka termasuk warga kurang mampu, yang selama ini tinggal di rumah tak layak huni.

Suasana haru sempat menyelimuti saat peletakan batu pertama oleh Wakil Kepala (Waka) Polres Inhu, Kompol Dwi Yatmoko, Rabu (18/5/2021).

Pasalnya, Suwono menangis dan istrinya hingga pingsan karena menahan rasa haru.

"Mereka terharu mendapat bantuan bedah rumah dari program Bedah Rumah Presisi Indragiri Hulu (Bersih). Ibu Nanik memang sempat pingsan. Mereka seakan tak percaya dengan rezeki yang diterimanya," sebut Wakapolres Inhu, Kompol Dwi Yatmoko dalam rilisnya. 

Dwi menjelaskan, peletakan batu pertama rumah ini sebagai tanda dimulainya proses pembangunan rumah warga kurang mampu tersebut.

Berdasarkan rencana tim bedah rumah, rumah Suwono akan dibangun dengan ukuran 6X6 meter dengan tipe 36 di atas tanah ukuran 10X15 meter.

"Proses pembangunannya ditargetkan selama lebih kurang 30 hari atau satu bulan," kata Dwi.

Ia menambahkan, sejauh ini, termasuk rumah Suwono, sudah tercatat tujuh warga kurang mampu yang diberikan bantuan bedah rumah.

"Progam ini diharapkan menjadi ladang amal yang akan dituai kelak nanti. Atas nama Kapolres Inhu, kami mengucapkan terima kasih pada para sponsor yang telah memberikan dukungan terhadap program bedah rumah ini," pungkas Dwi.

Suwono yang menerima bantuan tersebut, menyampaikan terima kasih kepada Polres Inhu dan pihak-pihak yang membantu.

"Kami mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada Kapolres Inhu serta jajaran dan para sponsor. Semoga kebaikannya mendapatkan balasan dari Allah SWT," ucap Suwono.

Pada peletakan batu pertama pembangunan rumah Suwono ini dihadiri bantak tokoh masyarakat.