Lantik 10 Pejabat Eselon II, Wali Kota Semarang: Jangan "Keblinger"

"Tidak boleh keblinger atau tersesat seperti main uang dan merasa mempunyai jabatan," jelasnya di Balaikota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (18/5/2022).

Selain itu, dia juga mengingatkan agar para pejabat yang baru dilantik untuk membuat program yang bermanfaat untuk warga Kota Semarang.

"Pejabat yang baru harus lebih loyalitas dan kinerjanya tambah bagus," pesannya.

Dia menyebut, sebenarnya ada 11 pejabat eselon dua yang seharusnya dilantik. Namun karena belum mendapat persetujuan dari Kemendagri ada satu pejabat yang belum bisa dilantik.

"Maka satu pejabat belum bisa dilantik. Satu pejabat tersebut yakni kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil," paparnya.

Dia juga mengingatkan agar APBD dihabiskan sesuai dengan penganggaran.

"Kalau misal ada anggaran pembangunan jalan Rp10 Miliar, ya nominal segitu harus dipakai semuanya. Jangan keblinger. Jangan sampai setelah jadi kepala dinas malah main duit," katanya mencontohkan.

Menurutnya, warga harus merasakan manfaat kinerja para pejabat. Misalnya saja, Dinas Sosial Kota Semarang juga harus mencatat angka kemiskinan berapa dan target pengentasannya.

"Ini adalah amanah yang harus diselesaikan dengan baik," pesannya.

Adapun beberapa pejabat yang baru dilantik adalah :

1. Tuning Sunarningsih sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang

2. Budi Prakosa sebagai Kepala Badan Perencana Pembangunan Kota Semarang

3. Wing Wiyarso Sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang

4. Soenarto sebagai Kepala Diskominfo Kota Semarang

5. Mohamad Irwansyah sebagai Kepala Dinas Penataan Ruang Kota Semarang

6. Lilik Faridah sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Semarang

7. Heroe Soekendar sebagai Kepala Dinas Sosial Kota Semarang

8. Heru Suwarto sebagai Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan SDM

9. Moch Imron sebagai Sekretaris DPRD Kota Semarang

10. Yudi Wibowo sebagai Staf Ahli Walikota Bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan.