Salin Artikel

Cerita Pemudik di Pelabuhan Merak Balik Naik Kereta Api: Murah Meriah, Tak Kejebak Macet

CILEGON, KOMPAS.com - Sejumlah pemudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten melanjutkan perjalanan balik dari mudik menggunakan moda transportasi kereta api.

Ada dua pilihan moda transportsi bagi para pemudik pejalan kaki seusai turun dari kapal di Pelabuhan Merak.

Namun, pemudik yang akan pulang ke daerah Jabodetabek lebih memilih menggunakan kereta api dari Stasiun Merak menuju Stasiun Rangkasbitung.

Seperti Risti (27). Pemudik yang baru balik dari Lampung Timur menuju Karawaci, Kota Tangerang, Banten itu lebih memilih menggunakan kereta api.

Menurutnya, biaya yang harus dikeluarkan menggunakan kereta api lebih murah dibanding bus.

Selain itu, kereta api bebas dari kemacetan di jalan tol maupun arteri.

"Kalau kereta ini lebih ekonomis dari harganya, lebih cepat juga karena waktu mudik kemarin dari Tangerang ke Merak aja berjam-jam," ujar Risti.

Risti memilih kembali dari Lampung melalui Pelabuhan Merak lebih awal karena sudah mulai masuk kerja dan menghindari kepadatan.

"Kalau akhir pekan ini kan puncaknya, takut engga dapat kursi. Jadi balik lebih awal lebih santai," ujar dia.

Pemudik lainnya, Sulastri yang akan balik ke Bekasi dari Bandar Lampung memilih kereta api karena lokasi rumahnya dekat dengan Stasiun Bekasi.

"Rumah dekat stasiun, jadi lebih enak naik kereta ke rangkas nanti dilanjut naik KRL. Apalagi murah meriah tiketnya," kata dia.

Sementara itu, Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Edi Nursalam mengatakan, PT KAI menyiapkan tujuh kali perjalanan setiap harinya dari Stasiun Merak ke Rangkasbitung.

"Sekali perjalanan dapat mengangkut sebanyak 800 orang, jadi kalau 7 kali perjalanan dapat mengangkut 5.600 orang perhari," ujar Edi kepada Kompas.com di Stasiun Merak, Kamis (5/5/2022).

Menurut Edi, kereta api menjadi mode transportasi alternatif yang dapat dipilih oleh pemudik yang akan melanjutkan perjalanan ke wilayah Jabodetabek.

"Pemudik yang ingin melanjutkan ke wilayah Jabodetabek dengan harga tiket Rp 3.000, dari Rangkasbitung bisa lanjut naik KRL ke Bogor Tangerang, Bekasi, dan Jakarta," ujar Edi.

Edi meminta penumpang untuk membeli tiket secara online melalui KAI Access.

"Sekarang lebih banyak yang pesan online, jadi sampai stasiun engga perlu lagi antre," kata Edi didamping Komisaris PT KAI Freddy.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/06/185950678/cerita-pemudik-di-pelabuhan-merak-balik-naik-kereta-api-murah-meriah-tak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke