6 Bulan Ditutup, Overpass DI Panjaitan Solo Kembali Dibuka

Jalan layang ini sebelumnya ditutup selama enam bulan, sejak November 2021, untuk ditinggikan 1 meter agar kolongnya bisa dilalui kereta api. 

Kini overpass itu kembali diujicobakan penggunaannya.

"Tadi jam 10.00 WIB, dilaksanakan simulasi lalu lintas kemudian dinyatakan layak untuk digunakan, kemudian dibuka overpass DI Panjaitan," jelas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan Pengembangan Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah Area III, Albertus Dito, Kamis (21/4/2022).

Dalam uji coba ini, Dinas Perhubungan Solo mencatatkan beberapa hal yang perlu dievaluasi.

Pasalnya, jalan itu belum memiliki marka dan lampu.

Peninggian overpass Jalan DI Pandjaitan dilakukan untuk mendukung operasional kereta rel listrik (KRL) dari Stasiun Solo Balapan ke Stasiun Solo Jebres kemudian sampai Palur, Karanganyar.

Sebelumnya, overpass Pandjaitan yang memiliki ketinggian sekitar 4,2 meter.

Selama proses pembangunan overpass, Jalan DI Pandjaitan yang menghubungkan persimpangan Ngemplak dan simpang lima Tugu Mayor Achmadi ini ditinggikan satu meter dari bangunan awal.

"Aman sudah spesifikasi yang disarankan,  kontruksi jembatan. Sudah bisa digunakan untuk mudik juga. Harapannya bisa mengurangi beban lalu lintas di Simpang Tiga Gilingan, Proliman Balapan, kemudian Ringin Semar," jelasnya.