Salin Artikel

Cerita Petugas Menginap 2 Malam di Hutan demi Padamkan Api Karhutla di Rokan Hulu

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih terjadi di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau. Kali ini, titik api karhutla terdapat di Desa Pauh, Kecamatan Bonai Darussalam.

Untuk memadamkan api, tim gabungan dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul, Manggala Agni dan dibantu petugas pemadam kebakaran dari sejumlah perusahaan di wilayah itu diterjunkan ke lokasi.

Mereka bekerja ekstra untuk menjinakkan si jago merah. Bahkan, petugas harus menginap di tengah hutan.

Seperti yang diceritakan oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 10/Kunto Darussalam Kodim 0313/KPR, Serma BK Tumanggor.

Ia menyebut, kebakaran diketahui terjadi pada Rabu (6/4/2022). Pihaknya mendapat laporan lahan yang terbakar merupakan tanah gambut.

Ia bersama rekan sesama prajurit TNI, Sertu Zulhamdi Nasution berangkat ke lokasi karhutla sambil berkoordinasi dengan petugas kepolisian, BPBD, Manggala Agni dan pihak perusahaan.

Petugas yang berjumlah puluhan orang itu, langsung berjibaku memadamkan api menggunakan mesin pompa air. Namun, pemadaman karhutla di area gambut tak segampang di tanah mineral.

"Pemadaman pada gambut cukup sulit. Kedalaman gambut sekitar 30 sentimeter," kata Tumanggor kepada Kompas.com, Sabtu (9/4/2022).

"Hari kedua api yang menyala di permukaan sudah padam. Namun, api di dalam gambut masih ada makanya tidak bisa ditinggal begitu saja," kata Tumanggor.

Untuk mencegah api hidup dan membesar lagi, petugas pun rela tidur di tengah hutan.

"Dua malam kami tidur di hutan. Jumlah personel 63 orang. Itu kami lakukan untuk memantau perkembangan api di lahan gambut," kata Tumanggor.

Pihaknya juga khawatir percikan api yang diembus angin terbang ke lahan lain, sehingga terjadi titik api baru.

"Kami harus memantau lokasi, karena khawatir bara api terbang dibawa angin ke lahan lain," kata Tumanggor.

Sampai hari ini, Tumanggor menyebut dirinya bersama tim gabungan masih melakukan upaya pendinginan. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa api benar-benar padam total.

"Hari ini kami melanjutkan pendinginan. Kami harus memastikan bahwa api benar-benar sudah padam total," ujar Tumanggor.

Sementara itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang hendak membuka lahan, agar tidak dengan cara dibakar.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/09/134231378/cerita-petugas-menginap-2-malam-di-hutan-demi-padamkan-api-karhutla-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke