Salin Artikel

Hotel dan Restoran di Labuan Bajo Bersedia Gunakan Produk Lokal, asalkan...

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk menyesuaikan produknya dengan standar hotel dan restoran. Hal ini terkait dengan penggunaan produk lokal di sektor pelayanan pariwisata.

"Pada prinsipnya semua hotel dan restoran yang ada di Labuan Bajo siap menggunakan produk lokal selama teman-teman pelaku UMKM berkomitmen untuk memproduksi produknya secara berkelanjutan dan memenuhi standar yang diberikan hotel dan restoran," jelas Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (5/4/2022) siang.

Pihaknya telah mengidentifikasi kebutuhan agar nantinya bisa memfasilitasi event di Labuan Bajo tanpa kekurangan rantai pasok.

Selain produk parekraf, pihaknya berkomitmen untuk mengembangkan pariwisata yang inklusif yang terhubung dengan pasar sektor primer seperti pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan di Labuan Bajo. Sehingga, aktivitas pariwisata dapat memberikan kesejahteraan nilai tambah yang nyata bagi masyarakat.

Sekretaris Dinas Pariwisata Manggarai Barat, Chrispin Mesima mengatakan, secara spesifik misi pertama Kabupaten Manggarai Barat adalah mengembangkan pariwisata berkelanjutan dan inklusif. Misi itu dapat tercapai melalui penguatan rantai pasok.

"Penguatan rantai pasok merupakan salah satu isu strategis karena secara spesifik misi pertama Mabar (Manggarai Barat) adalah mengembangkan pariwisata berkelanjutan dan inklusif sebagai penggerak ekonomi dan ini salah satunya ditentukan oleh rantai pasok di sektor parekraf Labuan Bajo," ujar Chrispin.

Ia menyampaikan, hasil survei Pemda menunjukkan bahwa rata-rata kebutuhan beras per tahun dari 59 hotel di Manggarai Barat adalah 109 ton. Dari 109 ton tersebut, 67 ton dipasok dari luar Manggarai Barat.

Fakta ini mengindikasikan bahwa masih ada peluang besar untuk mengisi kebutuhan tersebut dari pasokan lokal. Gambaran yang sama terjadi pada produk UMKM.

"Apakah produk ekraf kita sudah bisa memenuhi standar kriteria kebutuhan yang disyaratkan hotel, kita bisa masuk atau tidak. Ini adalah tugas kita bersama. Atas nama Pemda Mabar, kami juga memberi apresiasi kepada Kemenparekraf yang berupaya menguatkan rantai pasok di Labuan Bajo," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/05/151632978/hotel-dan-restoran-di-labuan-bajo-bersedia-gunakan-produk-lokal-asalkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke