Salin Artikel

Jalan ke Perkampungan Ditembok Polresta Solo, Warga Mengadu ke DPRD

Mereka mengadukan akses jalan ke kawasan perumahan yang ditembok sejak 8 Maret 2022.

Jalan ditembok dengan batako setinggi 100 sentimeter setelah ada perluasan Markas Kepolisian Resor Kota Solo.

Dalam pertemuan kali ini, perwakilan warga Kampung Yosoroto menemui Ketua Komisi III DPRD Solo YF Sukasno.

"Warga tidak mempermasalahkan adanya pembangunan Mapolresta Solo yang baru, tapi yang menjadi pokok persoalannya itu adalah penutupan jalan karena ini akses masyarakat," kata Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kelurahan Purwosari, Totok Edi Nyarto, Rabu (30/3/2022).

Penutupan jalan tersebut membuat warga harus memutar dan menempuh jalan lebih jauh untuk menuju ke Jalan Moewardi.

"Untuk menghubungkan jalan dengan kepentingan ekonomi, pendidikan dan akses ada di jalur Jalan Slamet Riyadi, Jalan Dahlia ke Jalan Dokter Moewardi," katanya.

Totok menjelaskan, beberapa waktu lalu perwakilan warga sudah bertemu dengan perwakilan Polresta Solo untuk membahas masalah ini.

Wakapolresta Solo AKBP Gatot Yulianto turut hadir dalam pertemuan yang berlangsung pada Jumat (11/3/2022).

"Ada sosialisasi di Polresta yang hadir warga RW 8 dan RW 9,  yang ada di lingkungan itu setelah penutupan jalan. Kemudian hasil sosialisasi di Polresta bahwa Polresta tetap menutup jalan itu karena kepentingan dari Polresta sendiri pembangunan itu," kata Totok.

"Menindaklanjuti kemudian bersurat ke Dewan sampai hari ini. Kita enggak melakukan demo anarkis, warga taat aturan yang lainnya ya juga harus taat aturan juga," tegasnya.


YF Sukasno mengatakan, akan berkoordinasi dengan Polresta Solo dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Solo.

"Saya laporkan ke pimpinan terus pimpinan ya nanti pasti ada rapat konsultasi. Karena ini kan dengan Polresta dan Forkompinda, kita carikan solusi," jelasnya di Gedung DPRD Solo, Rabu (30/3/2022).

Sukasno menambah karena kasus tersebut telah dilaksanakan pembangunan, sehingga efek lingkungan mempengaruhi.

"Menurut warga, efeknya banjir di Komisi kami akan merespon itu. Kita carikan solusi supaya ya tidak banjir. Terus mungkin tadi kan ada usulan jalanan di geser, mungkin saja dilebarkan, itu juga di Komisi kami, nanto kita cek dilokasi," paparnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/30/163320378/jalan-ke-perkampungan-ditembok-polresta-solo-warga-mengadu-ke-dprd

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke