Gempa M 4,9 Guncang Kairatu Maluku, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ambon, titik gempa berada pada 3.44 lintang selatan dan 127.4 bujur timur atau berjarak 12 kilometer tenggara Kairatu, Seram Bagian Barat dan 31 kilometer barat laut Saparua, Maluku Tengah.

Adapun pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.

BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

"Gempa tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Herlambang Hudha dalam keterangan tertulis, Kamis malam.

BMKG mencatat getaran gempa yang dirasakan warga di Kairatu mencapai IV MMI sedangkan di Ambon getaran gempa dirasakan dengam skala III MMI.

Meski gempa tersebut sangat kuat dirasakan getarannya namun sejauh ini belum ada laporan resmi terkait dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

Warga berhamburan

Tak hanya di Kairatu dan sekitarnya, gempa juga dirasakan di Kota Ambon dan sejumlah daerah di Maluku Tengah.

Warga pun panik berhamburan keluar rumah saat gempa terjadi. 

"Di sini gempa sangat kuat sekali, dan saat ini semua orang di sini sudah keluar dari rumah," kata salah satu warga, Bahtiar Mahu kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon.

Bahtiar mengatakan, hingga saat ini warga belum berani masuk ke rumah karena takut gempa susulan.

Warga yang panik ada pula yang memilih untuk ke lokasi pegunungan.

"Ada yang sudah mau naik ke gunung malam ini," ujarnya.

Kairatu diketahui sempat mengalami musibah gempa bumi pada September 2019.