Salin Artikel

Jalan Ambles, Bantuan bagi Ribuan Pengungsi Gempa di Pasaman Barat Terhambat

Jalan raya tidak bisa dilalui mobil, sehingga penyaluran bantuan untuk pengungsi korban gempa terpaksa menggunakan motor.

"Betul, ada jalan terban di Nagari Kajai. Jalan tidak bisa dilalui dengan kendaraan roda empat. Ini mengganggu distribusi bantuan ke daerah itu," kata Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat Edi Murdani yang dihubungi Kompas.com, Selasa (1/3/2022).

Jalan ambles itu, menurut Edi, disebabkan hujan deras yang melanda daerah itu sejak Senin sore hingga malam kemarin.

Menurut Edi, tim dari Dinas Pekerjaan Umum sedang membuat jalan alternatif, sehingga bisa dilalui kendaraan roda empat.

"Mudah-mudahan besok sudah selesai dan bisa dilalui kendaraan roda empat. Saat ini, terpaksa distribusi bantuan dengan roda dua," kata Edi.

Edi mengatakan, Nagari Kajai merupakan daerah yang terdampak paling parah akibat gempa magnitudo 6,1 pada Jumat lalu.

Di daerah itu ada sekitar 2.000 warga yang tinggal di posko pengungsian.

"Ada dua jorong di sana, yaitu Timbo Abu Diateh dan Timbo Abu Dibawah dengan jumlah sekitar 2.000 pengungsi," kata Edi.


Sebelumnya diberitakan, Nagari atau Desa Kajai, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat yang menjadi daerah terparah terdampak gempa, dilanda longsor pada Senin malam.

Akses jalan tertutup dan empat orang relawan yang memberikan bantuan sempat terjebak.

"Longsor terjadi sekitar pukul 20.30 WIB kemarin. Akses jalan sempat terputus dan ada relawan yang terjebak," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat Azhar yang dihubungi Kompas.com, Selasa.

Azhar mengatakan, ada empat orang relawan dan kendaraan yang sempat terjebak.

Namun, berselang beberapa jam kemudian, akhirnya mereka bisa dievakuasi.

"Dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB sudah berhasil dievakuasi," kata Azhar.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/01/152536278/jalan-ambles-bantuan-bagi-ribuan-pengungsi-gempa-di-pasaman-barat-terhambat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke