Salin Artikel

5 Fakta Menarik Pacitan, Kampung Halaman SBY yang Berjuluk Kota Seribu Gua

KOMPAS.com - Kabupaten Pacitan adalah satu dari 38 Kabupaten di Jawa Timur yang berlokasi di bagian selatan.

Lokasinya masuk dalam jajaran Pegunungan Seribu yang merupakan pegunungan karst yang membentang di selatan Pulau Jawa.

Pacitan memiliki berbagai fakta menarik mulai dari julukan, hingga statusnya sebagai kampung halaman seorang Presiden RI.

Simak sederet fakta menarik dari Kabupaten Pacitan yang tidak banyak orang tahu.

1. Julukan Kota Seribu Gua

Pacitan merupakan daerah perbukitan karst yang membuatnya menjadi daerah yang memiliki banyak gua.

Hasil pengikisan batuan kapur menyajikan fenomena alam indah gua-gua dengan stalaktit dan stalagmit yang menawan.

Goa Gong dan Goa Tabuhan menjadi contoh obyek wisata gua yang populer di Pacitan karena keindahannya.

Walau memiliki kenampakan menawan, pengunjung harus memperhatikan aturan yang ada karena wisata ini beresiko untuk dikunjungi selama pandemi.

Hal ini karena ruang gua yang sempit sehingga membutuhkan waktu untuk sterilisasi dan mengatur pertukaran udara.

Pastikan ikuti SOP dan lakukan protokol kesehatan saat wisatawan berkunjung ke sana.

2. Kampung Halaman Presiden Ke-6 RI SBY

Presiden SBY diketahui merupakan sosok kelahiran Desa Tremas, Arjosari, Pacitan, Jawa Timur.

Berasal dari keluarga sederhana, rumah masa kecil SBY ternyata jauh dari kata mewah.

Meski rumah di kampung halamannya terlihat kecil, namun di sana mimpi-mimpi besar SBY dibangun hingga sukses menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

Di tempat ini pula dibangun Museum dan Galeri Seni SBY-ANI yang akan menyimpan berbagai kenangan SBY dengan almarhumah istri tercinta, Ani Yudhoyono dan berbagai koleksi lainnya.

3. Memiliki Banyak Pantai Menawan

Menjadi salah satu daerah yang terletak di pantai selatan Pulau Jawa membuat Pacitan diberkahi dengan jajaran pantai yang indah.

Beberapa pantai berpasir putih ini menjadi tempat wisata andalan, salah satunya adalah Pantai Klayar.

Pantai Klayar yang berada di Desa Sendang, Kecamatan Donorojo ini landai dan dihiasi batuan karang yang indah.

Terdapat lubang karang yang disebut seruling samudra karena pada waktu-waktu tertentu menyemburkan air hingga setinggi tujuh meter apabila ombak besar menerjang.

Selain itu, celah tersebut juga akan menimbulkan suara bak seruling.

Di pantai Klayar juga ditemukan formasi batuan karang seperti patung Sphinx yang membuatnya dijuluki Sphinx van Java.

4. Kuliner Khas Tiwul dan Gaplek

Tiwul dan gaplek dikenal sebagai makanan khas sekaligus pengganti nasi bagi masyarakat Wonosobo, Gunungkidul, Wonogiri, Pacitan, dan Blitar.

Makanan dari singkong ini kerap dikonsumsi pada masa pendudukan Jepang dan masih populer hingga saat ini.

Meski identik dengan makanan warga miskin di daerah tandus, nyatanya citarasa tiwul dan gaplek tidak ditinggal begitu saja oleh masyarakat setempat.

Bahkan panganan ini kerap dijadikan oleh-oleh untuk sekedar melepas rindu dengan citarasa masakan sederhana ala kampung halaman.

Bedanya kini sajian tiwul disandingkan dengan lauk pauk bergizi, sementara gaplek divariasikan dengan topping berbagai rasa.

5. Punya PLTU Pacitan yang Menyuplai Listrik Pulau Jawa dan Bali

Pusat Tenaga Listrik Tenaga Uap (PLTU) I Jatim di Pacitan diresmikan Presiden SBY pada 16 Oktober 2013.

Menyumbang aliran listrik di Pulau Jawa dan Bali, PLTU Pacitan kemudian ditetapkan sebagai Obyek Vital Nasional

Sesuai definisinya, PLTU Pacitan merupakan kawasan yang menyangkut hajat hidup orang banyak dan bersifat strategis.

PLTU ini memproduksi listrik dengan kekuatan dua unit pembangkit berkapasitas total 630 MW.

Energi listrik yang dihasilkan PLTU Pacitan nantinya akan disalurkan melalui Saluran Udara

Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV sepanjang 35,65 kilometer ke Gardu Induk Pacitan Baru dan sepanjang 84,8 kilometer ke Gardu Induk Wonogiri.

Sumber:
regional.kompas.com 
travel.kompas.com 
www.kompas.com
bappeda.jatimprov.go.id 

https://regional.kompas.com/read/2022/02/10/223836178/5-fakta-menarik-pacitan-kampung-halaman-sby-yang-berjuluk-kota-seribu-gua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke