Salin Artikel

Cerita di Balik Pejabat Tangerang Pamer Uang di Piring, Direkam Tahun 2020 dan Bupati Minta Maaf

KOMPAS.com - Warganet heboh dengan aksi Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang Syaefunnur Maszah yang pamer segepok uang di piring di media sosial.

Video tersebut pun menuai komentar warganet dan muncul desakan pengunduran diri.

Lalu, pada Rabu (2/2/2022), Syaefunnur mengajukan pengunduran dirinya kepada Bupati Tangerang Bupati Ahmed Zaki Iskandar.

Bupati Ahmed Zaki sendiri membenarkan hal itu dan telah menyetujuinya. Menurut Zaki, pengunduran diri itu telah disetujui oleh dirinya dan efektif mulai Rabu (2/2).

"Saya juga menerima sikap bertanggung jawab yang bersangkutan untuk mengundurkan diri, menghukum dirinya sendiri dan menerima kesalahannya," kata dia.

Bupati minta maaf

Dalam kesempatan itu, Bupati Ahmed Zaki juga meminta maaf ke masyarakat. Dirinya berharap para pejabat di Tangerang bisa belajar untuk bijaksana dan peduli kepada masyarakat di tengah situasi pandemi ini.

"Dan saya memohon maaf atas kejadian ini, semoga kejadian ini tidak terulang lagi," katanya.

Ahmed Zaki mengatakan, dirinya sudah menegur Syaefunnur soal aksi pamer uang di piring.

Lalu, Inspektorat Kabupaten Tangerang juga telah meminta keterangan dari yang bersangkutan.

"Sebagai pejabat publik harus memiliki rasa empati pada masyarakat. Apalagi saat kondisi prihatin seperti ini," kata dia.

Direkam tahun 2020

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam video yang beredar, Syaefunnur tampak berbaju batik berwarna hijau dan memegang sendok dan garpu.

Lalu, dengan alat makan tersebut dia kemudian memindahkan uang gepokan dalam pecahan Rp 100.000 yang berserakan di atas meja ke dalam piring. Video tersebut direkam pada 2020 lalu, namun baru viral belakangan ini.

(Penulis: Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor : Abba Gabrillin)

https://regional.kompas.com/read/2022/02/03/072158178/cerita-di-balik-pejabat-tangerang-pamer-uang-di-piring-direkam-tahun-2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke