Salin Artikel

Warga Semarang Temukan Mortir Saat Cari Lumpur di Sungai, Sempat Dibawa Pulang

Mortir yang diduga sisa peninggalan penjajahan Belanda itu ditemukan saat dirinya sedang mencari lumpur di kawasan sungai Tlogosari Wetan.

Kapolsek Pedurungan, Kompol Hadi Handoko mengatakan peristiwa bermula saat Solehudin hendak mengangkat lumpur dengan tangan ke dalam sungai.

"Ia sempat curiga karena ada sebuah benda yang sangat berat dalam gundukan lumpur di dalam sungai," kata Hadi dalam keterangannya, Minggu (30/1/2022).

Solehudin yang tak menyadari bahwa benda itu adalah bom lalu meletakkannya ke bantaran sungai untuk dibersihkan.

Setelah itu, benda berbahaya itu dibawanya pulang ke rumah di Tlogosari Wetan, Pedurungan untuk dibersihkan kembali.

"Ketika dibersihkan di rumahnya, diduga barang tersebut berupa mortir. Barangnya sudah karatan," jelas Hadi.

Lantas, Solehudin pun memberi tahu temuannya itu kepada seorang tetangganya Fahrodi (55). Lantaran merasa khawatir, ia pun akhirnya melaporkan peristiwa itu ke Polsek Pedurungan.

"Selang beberapa menit piket fungsi Polsek Pedurungan mendatangi TKP. Selanjutnya berkoordinasi dengan Jibom Brimob Polda Jateng," ujar Hadi.

Mortir yang diduga bahan peledak yang masih aktif ini adalah jenis mortir kaliber 80 dengan ukuran panjang 30 sentimeter.

Agar tak membahayakan masyarakat, mortir itu akhirnya dimusnahkan dengan cara diledakkan pada Sabtu (29/1/2022).

"Infonya jam 11 diledakkan oleh gegana Brimob di kawasan Tembalang," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/30/142652778/warga-semarang-temukan-mortir-saat-cari-lumpur-di-sungai-sempat-dibawa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke