Ungkap Identitas 17 Orang Tewas Terbakar Saat Bentrokan di Sorong, Polda Papua Barat Gandeng Mabes Polri

KOMPAS.com - Kapolda Papua Barat Irjen (Pol) Tornagogo Sihombing meminta proses identifikasi jenazah korban dan olah tempat kejadian perkara segera dilakukan.

Dirinya mengatakan, Tim Disaster Victim Investigation (DVI) akan berkoordinasi langsung dengan Mabes Polri, khususnya untuk identifikasi 17 jenazah yang terbakar di tempat hiburan karaooke Double O di Kilometer 10, Kota Sorong.

"Kita harus pastikan ini dari keluarga siapa, saat ini kita sudah dapat 17 jenazah di THM Double O Sorong," ujar Tornagogo kepada sejumlah awak media, usai meninjau lokasi kejadian, Selasa (25/1/2022), dilansir dari TribunPapua.com.

Dalam kesempatan itu, Tornagogo menegaskan, jumlah korban tewas dalam bentrokan itu adalah 18 orang.

Setelah proses identifikasi, para korban akan segera diserahkan ke keluarga masing-masing.

"Nanti, jenazah akan dikembalikan kepada keluarga korban," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, bentrokan massa diduga dipicu oleh pertengkaran antar pengunjung dan pihak keamanan tempat karaoke, Minggu (23/1/2022).

Lalu, pada Senin malam, sekelompok massa terlibat bentrokan yang berujung pembakaran tempat karaoke itu.

"Kejadian sekitar pukul 11.30 WIT (23.30), buntut dari kejadian pada Minggu pagi yang berawal dari sebuah tempat hiburan malam akibat salah paham antara pengunjung dan pihak keamanan di tempat karaoke hingga berlanjut keluar," kata Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan.

(Penulis : Kontributor Sorong, Maichel | Editor : Andi Hartik)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul: Tim DVI Diterjunkan Indentifikasi 17 Jenazah Korban Bentrok di Double O Sorong