Salin Artikel

Data Terkini, 2.286 Rumah Dilaporkan Rusak Akibat Gempa Sumur di Pandeglang

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang Banten merilis data terbaru dampak gempa magnitudo (M) 6,6 yang berpusat di Kecamatan Sumur.

Berdasarkan data yang dikeluarkan Senin (17/1/2022) rumah yang terdampak mencapai 2.286 terdiri dari rumah rusak berat, rusak ringan dan rusak sedang.

"Dampak gempa tersebar di 30 Kecamatan dan 167 desa di seluruh Pandeglang," kata Kepala BPBD Pandeglang Girgi Jantoro melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin.

Selain rumah, bangunan lain yang juga terdampak antara lain 43 sekolah, 16 puskesmas, 4 kantor pemerintahan, 14 tempat ibadah dan 3 unit tempat usaha.

Dampak gempa paling parah berada di sejumlah kecamatan yang terletak paling dekat dari episentrum gempa seperti Sumur, Cimanggu, Cigeulis, Panimbang dan Munjul.

Tidak ada korban jiwa dalam gempa tektonik tersebut. Namun dilaporkan ada dua warga yang terluka ringan ketika sedang menyelamatkan diri saat gempa berlangsung.

Girgi mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan rumah warga yang mengalami kerusakan.

Pendataan terhadap bangunan yang rusak, kata dia harus benar-benar akurat karena menyangkut sasaran bantuan untuk warga yang terdampak.

Menyusul banyaknya kerusakan akibat gempa tersebut, Pemerintah Kabupaten Pandeglang sendiri telah menetapkan status tanggap darurat gempa terhitung 14 hari sejak gempa terjadi pada 14 Januari 2021 lalu.

Status tanggap darurat, ditetapkan untuk memfokuskan penanganan maksimal pascagempa dan pelayanan terbaik terhadap para korban terdampak.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/17/185916778/data-terkini-2286-rumah-dilaporkan-rusak-akibat-gempa-sumur-di-pandeglang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke