Salin Artikel

Apa Itu Smart City, Konsep yang Akan Dipakai di Nusantara, Ibu Kota Baru Indonesia

Rencananya, ibu kota baru tersebut akan berkonsep smart city.

Lalu, apa itu smart city? 

Mengutip website resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika, smart city merupakan salah satu konsep pengembangan kota/kabupaten berdasarkan prinsip teknologi informasi yang dibuat untuk kepentingan bersama secara efeketif dan efisien.

Dalam penerapan konsep smart city, terdapat beberapa unsur yang perlu dikembangkan, salah satunya adalah smart government.

Konsep smart government menyangkut salah satu unsur penting perkotaan, yaitu badan/ instansi pemerintahan yang dikembangkan berdasarkan fungsi teknologi informasi agar dapat diakses oleh yang berkepentingan secara efektif dan efisien.

Konsep smart government ini memiliki prinsip dasar yang dijadikan acuan dalam penerapan konsep smart city, yaitu:

  • Mengolaborasikan dan mengikutsertakan seluruh lapisan masyarakat
  • Mengembangkan operasional agar lebih efisien
  • Meningkatkan manajemen organisasi, sumber daya manusia, dan infrastruktur
  • Membuat sistem database yang dapat diakses secara umum
  • Mengolah informasi data yang up to date (real time)
  • Menggunakan teknologi yang mutakhir
  • Adanya koordinasi antara stakeholders.

Apa tujuan smart city?

Masih dikutip dari sumber yang sama, target atau tujuan pembangunan kota/kabupaten pintar (smart city) adalah:

1. Sebuah kota/kabupaten berkinerja baik dengan berpandangan ke dalam ekonomi, penduduk, pemerintahan, mobilitas, dan lingkungan hidup

2. Sebuah kota/kabupaten yang mengontrol dan mengintegrasi semua infrastruktur termasuk jalan, jembatan, terowongan, rel, kereta bawah tanah, bandara, pelabuhan, komunikasi, air, listrik, dan pengelolaan gedung


Dengan begitu dapat mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya serta merencanakan pencegahannya.

Serta kegiatan pemeliharaan dan keamanan dipercayakan kepada penduduknya

3. Kota/kabupaten pintar dapat menghubungkan infrastuktur fisik, infrastruktur IT, infrastruktur sosial, dan bisnis infrastruktur untuk meningkatkan pembangunan kota/ kabupaten

4. Kota/kabupaten pintar membuat kota lebih efisien dan layak huni

5. Penggunaan smart computing untuk membuat smart city dan fasilitasnya meliputi pendidikan, kesehatan, keselamatan umum, transportasi yang lebih pintar, saling berhubungan dan efisien.

Dengan kata lain, visi pembangunan smart city adalah terciptanya kesatuan kota hijau yang berdaya saing dan berbasis teknologi didukung sinergi smart economy, smart people, smart government, smart mobility, dan smart living.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/17/132814178/apa-itu-smart-city-konsep-yang-akan-dipakai-di-nusantara-ibu-kota-baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke