Salin Artikel

Puluhan Rumah di Tulungagung Rusak Diterjang Angin Kencang

Sebagian besar permukiman warga mengalami kerusakan di bagian atap. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Sebanyak 59 rumah yang berada di Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, tercatat mengalami kerusakan.

Permukiman yang paling banyak terdampak berada di Desa Welahan dan Desa Ngunggahan Kecmatan Bandung, Tulungagung.

“Paling banyak desa Ngunggahan sebanyak sekitar 39 rumah, sedangkan di Desa Welahan sebanyak 20 rumah. Ini data sementara,” terang Kepala Pelaksana BPBD Tulungagung Soeroto melalui sambungan telepon, Senin (20/12/2021).

Untuk memastikan data jumlah kerusakan, rencananya pihak badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) akan meninjau langsung ke lokas terdampak.

“Setelah kegiatan cek pengamanan gereja jelang natal, kami bersama bupati, kapolres, dandim, menuju lokasi memastikan secara langsung kondisi permukiman warga, sekaligus melakukan pendataan. Barang kali ada yang memerlukan bantuan,” ujar Soeroto.


Dari data sementara yang masuk, tingkat kerusakan akibat tiupan angin kencang tersebut tergolong ringan.

“Tingkat kerusakan ringan. Hanya beberapa genting yang jatuh, serta asbes terbang tertiup angin. Tidak sampai parah,” ujar Soeroto.

Adapun peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (19/12/2021) sore hingga malam.

Hujan deras disertai angin kencang terjadi wilayah Kecamatan Bandung Tulungagung sejak sekitar pukul 14.00 WIB. Pihak BPBD memastikan, dalam musibah ini tidak ada korban jiwa.

“Atap berbahan asbes dan seng, karena ringan sehingga mudah terbang ketika ada angin kencang. Ditambah posisi terbuka di bagian garasi maupun teras. Ada beberapa yang rumahnya beratap asbes juga terbang tapi tidak semua,” ujar Soeroto. 

https://regional.kompas.com/read/2021/12/20/121657778/puluhan-rumah-di-tulungagung-rusak-diterjang-angin-kencang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke