Densus 88 Tangkap 14 Teroris di Sumut, Sumsel, dan Batam

Dikutip dari Antara, Jumat (17/12/2021), Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol. Ahmad Ramadhan menyebutkan, 14 terduga teroris ditangkap di Sumatera Utara, Batam, dan Sumatera Selatan.

"Total penangkapan tersangka teroris pada Kamis (16/12/2021) (sebagai berikut): Sumut 9 orang, Sumsel 1 orang, dan 4 orang di Batam, Kepri," kata Ramadhan.

Untuk penangkapan terduga teroris di Sumatera Utara, kesembilan orang ditangkap di dua tempat berbeda. Tujuh orang di Medan (Langkat, Binjai, Belawan, dan Medan Barat), sementara dua orang ditangkap di Tanjung Balai.

"Seluruh target diamankan di Polda Sumut," ungkap dia.

Sementara itu, Tim Densus 88 menangkap seorang terduga teroris lagi di Sumatera Selatan.

"Tambahan juga ditangkap satu tersangka teroris di Sumsel," kata Ramadhan.

Pada hari yang sama, Tim Densus 88 juga melakukan penegakan hukum dengan menangkap empat orang terduga teroris di Batam, Kepulauan Riau.

"Saat ini empat tersangka teroris dibawa ke Polresta Barelang," ungkapnya.

Hingga kini Ramadhan belum menyebutkan 14 terduga teroris tersebut terlibat jaringan teroris yang mana, apakah Jamaah Islamiyah (JI) atau Jamaah Ansharud Daulah (JAD).

Kendati demikian, tim Densus 88 terus melakukan operasi pencegahan dan penindakan terhadap terorisme di Tanah Air dnegan melakukan penegakan hukum di sejumlah wilayah.

Sejak insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada 28 Maret 2021, Densus 88 masih melakukan penegakan hukum. Menindak anggota kelompok teroris JI maupun JAD.

Densus 88 kini menyasar jajaran tinggi JI dengan menangkap para amir (pimpinan) termasuk otak dan penggalangan dana organisasi teroris.

Pada hari Senin (13/12/2021), Tim Densus 88 menangkap 4 tersangka teroris kelompok JI di Sumatera Selatan. Keterlibatannya menyembunyikan buronan kelompok JI yang melarikan diri, serta terlibat pendanaan.