Salin Artikel

Kapolda Sumsel Pastikan Tidak Ada Penyekatan Selama Nataru

Hal tersebut sesuai dengan Instruksi Presiden dan Kapolri.

“Lebih ke penekanan protokol kesehatan masyarakat yang lebih diutamakan. Kalau penyekatan tidak ada,” kata Toni kepada wartawan, Rabu (15/12/2021).

Menurut Toni, apabila dalam pelaksanaan pengamanan nanti ada hal yang menimbulkan kegaduhan, petugas akan langsung melakukan tindakan.

Toni juga menyinggung mengenai potensi ancaman teroris selama Nataru.

Toni mengatakan bahwa Polda Sumsel telah memiliki strategi khusus untuk mengatasi terjadinya aksi teror.

"Ini disampaikan untuk mengantisipasi saja bahwa kita juga punya potensi ancaman ini. Kami ada formulasinya untuk hal tersebut,” kata Toni.

Sementara itu, Polda Sumsel akan menurunkan sebanyak 1.428 personel gabungan untuk pengamanan Natal dan tahun baru.

Direktur Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumsel Kombes M Pratama Adhyasastra mengatakan, seluruh pasukan tersebut nantinya akan disebar ke seluruh kabupaten/kota.

“Pengamanan operasi patuh Musi untuk Nataru ini dimulai 24 Desember 2021 - 2 Januari 2022. Jadi seluruh personel disiagakan sampai malam tahun baru selesai,” kata Pratama di Palembang, Rabu.

Pratama mengatakan, personel yang diturunkan nantinya melakukan pemeriksaan di setiap pintu perbatasan untuk mengantisipasi adanya aktivitas yang mencurigakan.

Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan masyarakat.

“Kemudian konsepnya lebih mengutamakan kegiatan preventif, penindakan adalah yang terakhir," kata Pratama.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/15/163559978/kapolda-sumsel-pastikan-tidak-ada-penyekatan-selama-nataru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke