Salin Artikel

Usai Bentrok dengan Polisi, Warga Desa Tamilow Maluku Tengah Blokade Jalan

Blokade ruas jalan penghubung antarkecamatan di wilayah itu dilakukan warga dengan beton, batu, dan batang pohon.

Akibatnya, arus transportasi darat yang menguhubungkan Kecamatan Teluti dan Tehoru dengan Kecamatan Amahai dan Kota Masohi lumpuh total.

“Betul warga sudah memblokir jalan, mereka pakai beton,” kata tokoh masyarakat Tamilow, Epen Selano kepada Kompas.com via telepon seluler, Selasa.

Epen mengakui, blokade tersebut merupakan buntut upaya penangkapan warga Desa Tamilow yang berujung bentrokan.

“Warga marah tidak terima karena ada banyak yang tertembak termausk ibu-ibu jadi mereka blokade jalan,” katanya.

Sementara Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem mengakui warga Desa Tamilow telah memblokade jalan sejak pagi tadi.

“Itu jalan diblokir sejak pagi tadi, tapi saya tidak tahu sekarang sudah bagaimana, apa masih diblokir atau sudah dibuka,” kata Roem kepada Kompas.com.

Bentrokan terjadi saat polisi hendak menangkap 11 pelaku perusakan tanaman warga Desa Sepa dan pembakaran kantor Desa Tamilow.

Polisi yang terdesak akhirnya menembakkan peluru karet ke arah warga. Dalam insiden itu, sejumlah warga mengalami luka-luka. Polisi belum dapat memastikan jumlah warga yang menjadi korban luka dalam insiden itu.

Adapun anggota polisi yang terluka sebanyak tujuh orang. Empat mobil polisi juga dirusak massa dalam bentrokan tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/07/160819878/usai-bentrok-dengan-polisi-warga-desa-tamilow-maluku-tengah-blokade-jalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke