Salin Artikel

BMKG: Waspadai Dampak Siklon Tropis Nyatoh

GORONTALO, KOMPAS.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan kehadiran siklon tropis Nyatoh yang berada di Samudra Pasifik sebelah utara Papua atau sekitar 1590 kilometer sebelah utara Biak.

Siklon tropis ini diperkirakan terus bergerak ke arah barat dengan kecepatan 13 knots atau 24 km per jam menjauhi wilayah Indonesia. Kecepatan siklon ini mencapai 40 knots atau 75 km per jam.

“Diprediksi 24 jam ke depan pada Rabu (1/12/2021pukul 19.00 WIB posisinya berada di Samudra Pasifik sebelah utara Papua atau sekitar 1780 km sebelah utara Biak,” kata Agus Salim Nur Prakirawan Cuaca BMKG yang dirilis Stasiun Meteorologi BMKG Gorontalo, Rabu (1/12/2021).

Pergerakan siklon tropis Nyatoh ini menuju barat laut menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan yang terus meningkat hingga 50 knots atau 95 kilometer per jam.

BMKG memprediksi intensitas siklon tropis Nyatoh terus menguat dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat-barat laut.

Agus Salim Nur menjelaskan kehadiran siklon tropis Nyatoh ini akan berdampak pada cuaca di Indonesia berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Dampak lain adalah munculnya gelombang laut dengan ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter (Moderate) dapat terjadi di perairan Kepulauan Sangihe, Laut Maluku bagian selatan, perairan Bitung-Kepulauan Sitaro, Laut Sulawesi, Laut Halmahera, perairan barat dan timur Halmahera, dan perairan utara Papua Barat hingga Papua.

“Gelombang laut dengan ketinggian 2,5-4 meter (Rough Sea) dapat terjadi di perairan Kepulaaun Talaud, Laut Maluku bagian utara, perairan utara Halmahera, dan Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua,” kata Agus Salim Nur.

Kehadiran siklon tropis Nyatoh ini membuat Stasiun Meterologi BMKG Gorontalo mengeluarkan  peringatan diri kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat  yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

“Hari ini wilayah Popayato dan sekitarnya berpotensi hujan intensitas sedang hingga lebat. Lusa bisa terjhadi di Kecamatan Anggrek, Atinggola dan sekitarnya,” kata Virginia Rumimpunu prakirawan cuaca.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/01/071003178/bmkg-waspadai-dampak-siklon-tropis-nyatoh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke