Salin Artikel

287 Siswa Surabaya Ikuti Seleksi Beasiswa Penghafal Kitab Suci

Ada sebanyak 287 pelajar Surabaya yang mengikuti seleksi penghafal kitab suci itu.

"Total ada sebanyak 287 pelajar yang ikut seleksi ini. Kalau untuk agama Islam (proses seleksi) sudah selesai dulu," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo.

Dorong generasi muda berakhlak mulia

Supomo mengatakan, untuk memberikan apresiasi kepada warga Kota Surabaya yang memiliki kemampuan menghafal atau menguasai kitab suci, maka Pemkot Surabaya memberikan program beasiswa berupa uang saku bagi pelajar tersebut.

Program ini dilakukan untuk mendorong generasi muda agar lebih berprestasi dan berakhlak mulia berdasarkan nilai-nilai agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Jadi ini bentuk apresiasi pemkot kepada mereka-mereka yang memiliki kemampuan yang luar biasa dalam menghafal kitab suci sesuai dengan agama mereka masing-masing," kata Supomo dikonfirmasi, Jumat (26/11/2021).

Ia juga menjelaskan bahwa proses seleksi beasiswa itu dimulai dari agama Hindu di Pasraman Saraswati 1 Pura Segara Surabaya, Minggu (21/11/2021).

Selanjutnya untuk agama Budha, Katolik, dan Kristen digelar pada Selasa (23/11/2021).

Adapun peserta yang ikut seleksi ini, rinciannya agama Hindu 66 pelajar, Budha 14 pelajar, Katolik 56 pelajar, dan Kristen 151 pelajar.


Kerja sama dengan para ahli

Menurut Supomo, Dispendik bekerja sama dengan beberapa pihak untuk menyeleksi para pelajar tersebut.

Untuk seleksi pelajar yang beragama Hindu, Dispendik bekerja sama dengan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Surabaya.

Bagi pelajar yang beragama Kristen, Dispendik bekerja sama dengan Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Surabaya dan juga kantor Kementerian Agama Kota Surabaya.

Sedangkan pelajar yang beragama Katolik, Dispendik bekerja sama dengan Majelis Pendidikan Katolik dan juga kantor Kementerian Agama Kota Surabaya.

Lalu untuk pelajar yang beragama Budha, Dispendik bekerja sama dengan Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Megabudhi) Kota Surabaya beserta kantor Kementerian Agama Kota Surabaya.

"Jadi, yang menguji anak-anak ini adalah orang-orang yang memang ahli di agamanya masing-masing," ujar dia.

Bagi para pelajar yang belum lolos seleksi, Supomo berharap untuk bersabar dan harus terus semangat dalam mendalami kitab suci.

Sebab, tidak menutup kemungkinan di tahun-tahun berikutnya seleksi serupa akan digelar kembali.

"Yang paling penting juga saya berharap anak-anak ini tidak berhenti pada hafalan kitab sucinya, melainkan juga dapat mengimplementasikan kitab sucinya dalam kehidupan sehari-harinya," tutur Supomo.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/26/173855678/287-siswa-surabaya-ikuti-seleksi-beasiswa-penghafal-kitab-suci

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke