Tenaga Kesehatan Aktif Jemput Bola, Vaksinasi Covid-19 Lansia di Jombang Capai 62 Persen

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang Budi Winarno mengungkapkan, peningkatan partisipasi lansia yang menjalani vaksinasi, salah satunya dipengaruhi kegigihan petugas kesehatan untuk jemput bola.

Sejak Oktober, jelas dia, para tenaga kesehatan (nakes) dari Puskesmas didampingi aparat TNI, Polri, dan perangkat desa, rajin mendatangi masyarakat hingga ke pelosok desa.

"Kita sangat terbantu dengan kegigihan petugas kesehatan yang mau jemput bola," kata Budi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/11/2021).

Ia menuturkan, untuk mempercepat vaksinasi lansia, petugas tidak hanya menunggu kedatangan warga di puskesmas.

Petugas juga mengunjungi warga dari rumah ke rumah, mendatangi acara perkumpulan warga, hingga membuka layanan vaksinasi di desa.

Menurut Budi, vaksinasi untuk lansia memang cukup sulit dibanding sasaran vaksinasi dari orang dewasa maupun remaja.

Namun, improvisasi petugas untuk membujuk lansia agar mau disuntik vaksin, secara perlahan menunjukkan hasil positif.

"Improvisasi petugas yang mau door to door, membuka layanan di tempat terdekat membuat pencapaian vaksinasi Lansia meningkat," ujar Budi.

Meningkatnya persentase pencapaian vaksinasi untuk Lansia membuat Kabupaten Jombang bisa menerapkan PPKM Level 1, sejak 16 hingga 29 November 2021.

Sebelumnya, Level PPKM untuk Kabupaten Jombang berkutat di Level 2 karena pencapaian vaksinasi Lansia masih di bawah 60 persen.

Memasuki pekan kedua November, jumlah Lansia yang menjalani vaksinasi Covid-19 sudah tercapai di atas 60 persen.

Budi Winarno menyebutkan, pencapaian vaksinasi di Kabupaten Jombang, secara keseluruhan sudah diatas 75 persen dari 1.019.942 sasaran.

Pencapaian vaksinasi untuk lansia sebanyak 62 persen, serta pencapaian untuk kalangan remaja sebanyak 68 persen.

Budi berharap, sikap disiplin masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 3M, meski sudah melakukan vaksinasi.

Masyarakat juga diminta tidak lengah meski saat ini kasus Covid-19 melandai dan Kabupaten Jombang menerapkan PPKM Level 1.