Salin Artikel

Atlet Panjat Tebing Kaltara Persembahkan Emas di Kejurnas Aceh

NUNUKAN, KOMPAS.com – Atlet panjat tebing dari Nunukan, Kalimantan Utara, Philipus Rinaldi Ama Payong Ata Mukin (18) mempersembahkan medali emas pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Kelompok Umur (KU) Ke-XV yang dihelat di Aceh.

Remaja yang biasa dipanggil Aldi ini bertanding pada kelas Speed WB Junior. Aldi berhasil mengalahkan atlet panjat tebing asal Bali, Himalaya, dengan waktu 6.31–6.44, pada final yang digelar Kamis (18/11/2021).

"Saya cukup bahagia meraih kemenangan ini. Medali emas yang saya dapat merupakan kemenangan masyarakat Nunukan dan Kaltara," ujar Aldi saat dihubungi wartawan, Jumat (19/11/2021).

Anak petani ini memang bertekad bisa berbuat dan mengukir prestasi di bidang panjat tebing.

Ia mulai bergabung dengan FPTI Nunukan sejak 2011, di mana saat itu Provinsi Kaltara belum terbentuk.

"Sejak kelas IV SD, saya ikut latihan memanjat. Orang tua mendukung dan memotivasi saya untuk bisa meraih prestasi dan mengangkat derajat orangtua," katanya.

Medali, kata Aldi, sebenarnya bukan perkara baru untuknya.

Sejak ikut di perlombaan panjat tebing, ia kerap menyabet medali dan beberapa di antaranya adalah medali emas.

Dia mengatakan, sejauh ini, ada sejumlah kejuaraan yang paling membuatnya terkesan.

Medali pertama ia raih di Kutai Timur tahun 2011. Aldy saat itu menyabet 2 medali perak.

Berlanjut Kejurnas di Jakarta, ia kembali meraih 1 medali perak. Saat itu, ia masih berusia 8 tahun.

Medali emas pertama, ia peroleh tahun 2014. Momen ini, diakui Aldi paling berkesan karena saat itu adalah pembentukan FPTI Kaltara yang pertama, setelah lepas dari wilayah administrasi Kalimantan Timur.

"Saat itu usia saya 11 tahun dan ikut dalam kejuaraan panjat tebing kelas youth B umur 11 tahun," katanya.

Pengalaman yang kembali menghidupkan mimpinya sebagai atlet panjat tebing adalah saat masuk 16 besar di tingkat senior nasional.

"Saat itu saya melawan atlet atlet Pelatnas yang akan bertanding di Asean Games, saya cuma bisa sampai 16 besar saja," katanya.

Semua pengalaman tandingnya, menjadi sebuah motivasi dan menyalakan harapannya menjadi atlet nasional.

Aldy bertekad untuk membawa nama Nunukan yang merupakan wilayah perbatasan Negara.

"Selama ini, orang tua selalu mendukung dan memberi semangat. Tekad saya ada dua, selain membantu dan membahagiakan orang tua lewat prestasi olah raga, saya ingin mengharumkan nama perbatasan RI–Malaysia," katanya.

Pada kejuaraan kali ini, Kaltara mengirim 3 atletnya, 2 dari Kabupaten Nunukan, masing masing Aldy dan Jericho, sementara 1 atlet dari Kabupaten Bulungan bernama Slamet Rivaldi.

Aldy berharap, raihan prestasi ini akan menjadi pertimbangan bagi pemilik kebijakan di Kaltara untuk memberikan dukungan penuh bagi atletnya.

"Kalau ditanya keinginan dan harapan, kami ingin dukungan peralatan untuk mempertahankan prestasi. Seperti dinding pancar yang mendukung, timer dan auto bilayer," katanya.

Ketua FPTI Nunukan Faisal Azis mengatakan, Aldy merupakan pribadi yang selalu bersemangat untuk berkompetisi.

Ia selalu berusaha memberikan yang terbaik. Hal tersebut sudah terlihat sejak 2011, ketika pertama kalinya Aldi menggeluti salah satu lahraga pemicu adrenalin tersebut.

"Dia masih berpeluang meraih emas lagi. Kejurnas Panjat Tebing KU ke XV ini digelar pada 17 sampai 25 November 2021. Masih ada 3 kejuaraan, Boulder, Combined dan Lead (Kids) yang belum digelar, semoga atlet Kaltara bisa meraih emas lagi,’’harapnya.

Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kelompok Umur (KU) ke XV, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) di Venue Wall Climbing FPTI Aceh, Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Aceh.

Kejuaraan ini diikuti oleh sekitar 26 Provinsi dan digelar mulai 17–25 November 2021.

Adapun kategori yang diperlombakan ada Youth Lead (Putra), Speed WR (Youth B), Boulder (Youth B), dan Combined (Junior Putra). Selain itu, ada Lead (Kids) dan Speed Klasik (Youth D Putra).

https://regional.kompas.com/read/2021/11/19/183907978/atlet-panjat-tebing-kaltara-persembahkan-emas-di-kejurnas-aceh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke