Ini Alasan Pemkab Empat Lawang Kembalikan Ribuan Dosis Vaksin Moderna

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel) mengembalikan ribuan dosis Covid-19 Moderna ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel.

Kepala Dinas Kesehatan Empat Lawang Hepy Safriani Joncik mengatakan, pengembalian ribuan vaksin itu karena masyararakat enggan untuk menggunakan vaksin tersebut dengan alasan efek yang berat.

Selain itu, lanjutnya, mengakibatkan demam tinggi selama tiga hari.

“Masyarakat tidak mau karena efeknya lebih berat, termasuk Pak Bupati setelah menerima vaksin alami demam tinggi selama tiga hari,” kata Hepy dikutip dari Antara, Senin (15/11/2021).

Untuk itu, pihaknya pun meminta secara resmi untuk diganti dengan vaksin lain yang dianggap lebih aman.

Terkait dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini membenarkannya.

Kata Lesty, jumlah vaksin yang dikembalikan berjumlah sekitar 5.000 dosis.

Sebagai gantinya, vaksin yang dikembalikan Pemkab Empat Lawang akan diganti dengan Sinovac atau pun Pfizer.

“Permintaan itu sudah kami tanggapi dan sudah kami siapkan juga sejak beberapa hari yang lalu sebagai gantinya menyiapkan Pfizer 3.000 dosis dan Sinovac 5.520 dosis. Semoga sudah diambil mereka (Dinkes Empat Lawang),” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru menyayangkan adanya pengembalian vaksin Moderna tersebut.

Herman menilai, pengembalian vaksin itu karena minimnya edukasi kepada masyarakat.

“Sebenarnya kalau cara sosialisasikannya benar kepada fasilitator dan nakes, maka masyarakat paham dan memahaminya,” ujarnya.

Dari data Dinkes Sumsel pada Sabtu (13/11/2021) tercata Kabupaten Empat Lawang menjadi daerah dengan capain vaksinasi terendah dibadingkan 17 kabupaten atau kota di Sumsel.

Empat Lawang mempunyai target sasaran vaksinasi sebanyak 263.670 orang dengan sebanyak 11 fasilitas pelayanan kesehatan siap vaksinasi.

Dari jumlah tersebut, ada sebanyak 61.835 orang atau 23,45 persen telah mendapat vaksinasi dosis pertama.

Untuk vaksinasi dosis kedua tercatat ada 26.528 orang atau 10,06 persen, dan dosis ketiga baru ada sebanyak 438 orang atau 44,42 persen.

Untuk keseluruhan target sasaran vaksinasi di Sumsel sendiri berjumlah total 6.303.096 orang dari 17 kabupaten atau kota.

Adapun capaian vaksinasi telah tercapai sebesar 48,26 persen untuk vaksinasi dosis pertama, 27,56 persen dosis kedua, dan 69,90 persen untuk dosis ketiga.

(Editor : I Kadek Wira Aditya)/Antara