5 Makanan Khas Pulau Lombok, Ada Sate Bulayak hingga Nasi Balap Puyung

Namun sebelum ada Sirkuit Mandalika, Pulau Lombok yang ada di Nusa Tenggara Barat ini sudah terkenal sebagai tempat tujuan wisata.

Tak hanya memiliki pantai-pantai yang cantik, Pulau Lombok juga memiliki makanan khas yang wajib dicoba.

Berikut 5 makanan khas Pulau Lombok:

Ayam ini akan dimasak dengan cara dibakar dengan bumbu khas Lombok sehingga menghasilkan rasa yang gurih dan pedas.

Sajian ayam taliwang biasanya akan akan dilengkapi dengan plecing kangkung.

Salah satu warung yang menyediakan ayam taliwang adalah Warung Irama yang ada di Jalan ade Irma suryani 10 Cakranegara, Lombok.

Untuk menikmati ayan taliwang, pengunjung cukup mengeluarkan uang Rp 50.000.

Lontong ini dibungkus dengan daun aren.

Bumbu sate bulayak ini terbuat dari kacang tanah yang disangrai dan ditumbuk, lalu direbus dengan santan serta bermacam bumbu dapur lainnya.

Rasa bumbunya mirip kari, namun tekstur sambalnya agak encer.

Jika suka jeroan, pengunjung bisa memilih sate campur. Salah satu kedai yang menjual sate bulayak adalah Sate Bulayak Suranadi yang ada sejak tahun 1990.

Lokasinya ada di Jalan Suranadi, Narmada, Kabupaten Lombok Barat, NTB. Satu porsi sate bulayak dijual dengan harga Rp 20.000.

Hidangan disajikan dengan alas daun kelapa. Harga satu porsi nasi balap Rp 18.000-an, tetapi jika ditambah telur asin, pengunjung dapat menambah Rp 5.000.

Dinamakan nasi balap puyung karena nasi populer di wilayah Puyung, Lombok Tengah.

Salah satu warung nasi puyung legendaris adalah Nasi Balap Puyung Inaq Esun yang ada di Jalan Raya Puyung, Jonggat, Kabupaten Lombok.

Warung yang populer sejak tahun 1970-an itu buka mulai pukul 08.00-22.00.

Bumbu yang digunakan untuk merendam daging adalah racikan dari cabai merah kering, terasi, bawang putih, dan gula merah.

Sebelum dimasak, daging sapi akan ditumbuk supaya tidak keras saat ditusuk dan empuk dinikmati.

Salah satu warung sate rembiga adalah Warung Sate Rembiga Ibu Sinnaseh yang ada di Jl. Dr. Wahidin No.11B, Rembiga, Selaparang, Kota Mataram,

Dalam sehari, Sinnaseh memerlukan 70-80 kilogram daging sapi segar.

Selain sate sapi, pengunjung bisa mencoba sate hati, sate ayam, sambal beberuk dan masih banyak lagi. Harga satu porsi sate rata-rata Rp 30.000.

Sop ini berisikan daging tulang iga sapi atau kerbau, namun ada juga dari daging kuda. Untuk kuahnya dibumbui dengan cabai rawit, bawang putih, bawang merah, lengkuas, dan kunyit lalu ditambahkan jahe.

Salah satu warung yang menjual sop bebalung adalah Depot Kelebet.

Depot Kelebet berada di Jalan Hos Cokroaminoto No.10, Monjok Tim., Kec. Selaparang, Kota Mataram.

Warung yang ada sejak tahun 1976 bukan mulai pukul 07.00 hingga 16.00 waktu setempat.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Andra Prabasari | Editor : Yuharrani Aisyah)