Salin Artikel

Vaksinasi Jadi Kunci Penurunan Drastis Kasus Covid-19 di Riau Sebulan Terakhir

Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliana Nazir mengatakan, dalam sebulan terakhir penambahan kasus positif Covid-19 di Bumi Lancang Kuning berada di bawah 20 kasus.

Misalnya pada Minggu (7/11/2021), kasus baru Covid-19 di Riau hanya bertambah empat orang.

"Alhamdulillah, tidak ada kasus kematian akibat Covid-19. Kasus baru ada empat kasus dan sembuh 17 orang," ucap Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliana Nazir dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (8/11/2021).

Mimi menyebut, total kasus positif Covid-19 di Riau berjumlah 128.139 orang.

Rinciannya, pasien masih menjalani isolasi mandiri berjumlah 68 orang, rawat di rumah sakit 18 orang, sembuh 123.939 orang, dan 4.114 meninggal dunia.

"Kalau untuk kasus suspek, totalnya berjumlah 120.033 orang. Terdiri dari pasien suspek yang isolasi mandiri 3.594 orang, isolasi di rumah sakit 27 orang, selesai isolasi 115.921 orang, dan meninggal berjumlah 491 orang," jelas Mimi.

Vaksinasi

Mimi menjelaskan, penurunan kasus positif Covid-19 di Riau tidak terlepas dari tingginya antusias warga untuk divaksin. Terutama warga Kota Pekanbaru dan Kota Dumai.

Dia dua kota ini vaksinasi sudah mencapai 70 persen.

Untuk kabupaten lainnya, proses vaksinasi juga masih digencarkan oleh pemerintah setempat.

“Vaksin juga menjadi salah satu penyebab terjadinya penurunan kasus positif Covid-19. Untuk itulah perlu terus ditingkatkan vaksinasi. Pekanbaru sudah mencapai 80,3 persen dan sekarang mengejar target 60 persen lansia untuk divaksin. Kota Dumai mencapai 68,4 persen dan daerah lain masih ada yang di bawah 30 persen, seperti Kabupaten Kuansing 28,7 persen, dan Inhil 27,3 persen,” kata Mimi.

Berikut ini capaian vaksinasi Covid-19 di Provinsi Riau untuk tahap I, II dan III, bagi tenaga kesehatan, lansia dan pelayan publik:

a. Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 44.789 (136,0 persen), vasksinasi dosis kedua sebesar 42.207 (128,2 persen), dan vaksinasi dosis ketiga sebesar 23,059 (70,0 persen).

b. Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi lansia dengan sasaran 322.466 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 73.440 (22,77 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 51.132 (15,86 persen).

c. Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi pelayan publik dengan sasaran 349.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 578.106 (165,45 persen), dan vaksinasi dosis kedua sebesar 489.022 (139,95 persen).

d. Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum dengan sasaran 3.451.350 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 989.134 (28,66 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 549.106 (15,91 persen).

e. Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil dengan sasaran 29.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 115 (0,39 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 95 (0,33 persen).

f. Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi disabilitas dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 136 (0,00 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 103 (0,00 persen).

g. Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat berumur 12-17 Tahun dengan sasaran 684.190 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 187.454 (27,40 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 92.421 (13,51 persen).

Tak euforia

Pemerintah Provinsi Riau kembali mengingatkan masyarakat Riau untuk tidak euforia terhadap penurunan kasus harian Covid-19.

Mimi mengatakan, masyarakat wajib menjalankan protokol kesehatan, khususnya dalam penggunaan masker.

"Kita bersyukur atas kasus yang setiap harinya menurun. Namun, kita melihat masih ada sejumlah warga yang tidak patuh prokes, tidak memakai masker sembari berkumpul," kata Mimi.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/08/123337878/vaksinasi-jadi-kunci-penurunan-drastis-kasus-covid-19-di-riau-sebulan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke