Capaian Vaksinasi di 3 Daerah Nias Masih Rendah, Ini Langkah yang Dilakukan Gubernur Edy

MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi harus mengutus Panglima Kodam (Pangdam) I Bukit Barisan, Mayjen TNI Hassanudin untuk memimpin percepatan vaksinasi di Pulau Nias, Sumatera Utara (Sumut).

Sebab, capaian vaksinasi Covid-19 di wilayah itu masih rendah.

"Besok atau lusa, Pangdam akan langsung memimpin kegiatan vaksinasi di Pulau Nias," kata Edy saat rapat dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo di Rumah Dinas Gubernur di Medan, Rabu (3/11/2021).

Edy menyebutkan, ada tiga daerah di Nias yang sebaran vaksinasinya sangat rendah, yakni Kabupaten Nias Selatan sebesar 25,61 persen, Nias Barat 21,71 persen dan Nias Utara 17,65 persen.

Capaian vaksinasi di Nias Utara bahkan yang paling rendah dibanding daerah-daerah lain di Sumut.

Oleh karena itu, vaksinasi Covid-19 di Nias menjadi prioritas saat ini untuk menekan kesenjangan dengan daerah lain di Sumut.

Edy menyebutkan, saat ini Kodam I Bukit Barisan dan Polda Sumut telah membentuk tim untuk melaksanakan vaksinasi di pulau tersebut.

Ia mempercayakan TNI dan Polri untuk mempercepat vaksinasi di Pulau Nias.

"Dan saat ini, sudah ada tim di Nias," sebut Edy.

Edy berharap, dengan diterjunkannya polisi dan tentara untuk melaksanakan vaksinasi di Nias, target vaksinasi di Sumut bisa tercapai.

Pemerintah Provinsi Sumut sendiri sampai saat ini masih mengejar setidaknya capaian vaksinasi mencapai 70 persen dari target sasaran pada akhir tahun.

Hingga kini, capaian vaksinasi di Sumut sudah mencapai 47,37 persen untuk penyuntikan dosis pertama dan 29,33 persen untuk dosis kedua.

Ada 16 daerah di Sumut yang capaian vaksinasinya masih di bawah 40 persen, termasuk tiga daerah di Pulau Nias tersebut.