Salin Artikel

BMKG Imbau Masyarakat Waspada Adanya Gelombang Tinggi di Wilayah Kepri

BATAM, KOMPAS.com – Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau (Kepri) meminta agar masyarakat, baik pelaku jasa tranformasi maupun nelayan untuk selalu berhati-hati dan waspada untuk melakukan aktivitas di Laut.

Sebab, beberapa kawasan perairan di Kepri diprediksi terjadi gelombang laut yang tinggi.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I BMKG Hang Nadim Batam, Made Rony mengatakan, dalam pantauan satelit peramal cuaca (forecaster) BMKG Hang Nadim, terungkap terdapat daerah pusaran angin siklonik di wilayah Kepri sehingga menyebabkan adanya penumpukkan massa udara.

Meski diperkirakan berawan, namun tidak menutup kemungkinan wilayah Natuna akan terjadi hujan ringan hingga lebat yang disertai angin kencang bahkan petir.

Selain itu, tinggi gelombang laut Natuna saat ini hingga Selasa (26/10/2021) diprediksi mencapai 2,5 meter.

Sementara kecepatan angin, berdasarkan data yang didapat, Rony mengatakan sebesar 35 Km/jam dengan arus laut permukaan hingga 45 cm/detik.

“Untuk transportasi laut dan aktivitas kelautan dihimbau agar waspada terhadap gelombang tinggi di wilayah Laut Natuna,” kata Rony melalui keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (25/10/2021).

Selain Natuna, gelombang tinggi juga terjadi di perairan Subi, perairan Midai dan perairan Serasan yang mencapai dua meteran.

“Di Laut Anambas tinggi gelombang juga mengkhawatirkan, yakni mencapai 1,5 meter dengan kecepatan angin 30 Km/jam dan arus laut permukaan mencapai 30 cm/detik,” terang Rony.

BMKG juga mengimbau agar warga Kepri umumnya dan Natuna khususnya selalu waspada dan berhati-hati saat beraktivitas, terutama kepada pelaku transportasi laut, agar memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.


Ia menjelaskan, ada beberapa risiko tinggi bagi pelayaran yang perlu dihindari.

Untuk perahu nelayan, apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kemudian kapal tongkang apabila kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Sementara untuk Kapal ferry apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Selanjutnya kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar apabila kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

"Kembali kami ingatkan untuk nelayan, diharapkan selalu membawa life jacket dan menghindari awan kumulonimbus yang merupakan sebuah awan vertikal menjulang sangat tinggi, padat dan terlibat dalam badai petir dan cuaca dingin lainnya," pungkas Rony.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/25/150000378/bmkg-imbau-masyarakat-waspada-adanya-gelombang-tinggi-di-wilayah-kepri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke