Salin Artikel

Tingkat Kehadiran Warga untuk Divaksin Turun, Ini Permintaan Bupati Banyuwangi

Hal ini dilakukan menindaklanjuti menurunnya tingkat kehadiran warga mengikuti program vaksin Covid-19.

Menurutnya, semakin banyak masyarakat yang sudah vaksin, maka sasaran semakin sulit untuk dicari.

Minta warga belum vaksin disisir

Meski demikian, pihaknya memiliki data setiap nama dan alamat warga yang sudah vaksin dan yang belum vaksin.

Maka Faskes bersama Satgas tingkat Desa dan Kecamatan bersama TNI-Polri untuk menyisir siapa saja yang belum divaksin.

"Untuk melakukan penyisiran nama-nama yang belum divaksin. Jadi kita sudah punya datanya, itu lebih memudahkan di lapangan," kata Ipuk, Senin (25/10/2021).

Ipuk mengatakan saat ini target vaksinasi dosis pertama di Banyuwangi sudah mencapai 62 persen.

"Kita optimis mudahan akhir Oktober bisa 70 persen. Teman-teman nakes semangat dan masyarakat makin sadar, optimis," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banyuwangi menyebut tingkat kehadiran warga untuk ikut vaksinasi Covid-19 menurun.

Hal ini menjadi kendala target vaksinasi 70 persen yang dicanangkan pemerintah daerah.

"Belum mencapai 70 persen vaksinasi. Saya melihat belum optimal tingkat kehadiran warga," kata Ketua IDI Banyuwangi dr Yos Hermawan, saat dihubungi, Selasa (19/10/2021).

Menurutnya pemerintah sudah menyiapkan dosis vaksin yang banyak.

Namun, rupanya tak dibarengi dengan akses kehadiran warga. Ia mencontohkan dalam satu kegiatan vaksin ditargetkan 80 orang. Namun, yang hadir hanya 12 orang.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/25/134032278/tingkat-kehadiran-warga-untuk-divaksin-turun-ini-permintaan-bupati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke