Salin Artikel

62 Pekerja Migran yang Pulang dari Malaysia lewat PLBN Aruk Sambas Positif Covid-19

PONTIANAK, KOMPAS.com -  Sebanyak 62 pekerja migran Indonesia (PMI) yang kembali dari Malaysia melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), terkonfirmasi Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson mengatakan, saat ini, 62 PMI tersebut sudah dalam penanganan petugas.

"62 orang di Sajingan itu merupakan PMI. Mereka semua diisolasi di asrama Brimob di Aruk," kata Harisson kepada wartawan, Jumat (22/10/2021).

Harisson menerangkan, pekerja migran yang positif Covid-19 akan diisolasi selama 10 hari.

Usai menjalani isolasi, puluhan pekerja tersebut akan kembali dites swab PCR.

Jika hasilnya negatif Covid-19, mereka boleh pulang ke rumah masing-masing.

"Kabupaten Sambas harus terus waspada dan berhati-hati," ucap Harisson.

Sebagai informasi, sebelumnya sebanyak 29 PMI dari Malaysia yang masuk melalui PLBN Aruk Sambas.

Harisson menerangkan, 29 orang tersebut dipastikan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab polymerase chain reaction (PCR).

Dia meminta kepada petugas di wilayah perbatasan harus hati-hati dan mewaspadai para pelintas yang keluar masuk lewat jalur tikus.

Menurut Harisson, jalur masuk pintu resmi seperti PLBN Aruk dan PLBN Entikong, relatif bisa dikontrol oleh Satgas Covid-19 Perbatasan, karena setiap pekerja migran yang melintas akan dikarantina dan dites swab PCR.

"Tetapi memang Kalbar agak kewalahan dengan jalur masuk pelintas batas atau PMI dari jalur-jalur tikus. Ini harus terus secara maksimal diwaspadai oleh Satgas Perbatasan," tutup Harisson.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/22/130210678/62-pekerja-migran-yang-pulang-dari-malaysia-lewat-plbn-aruk-sambas-positif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke