Salin Artikel

Gubernur Sumsel Tunjuk Beni Hernedi sebagai Plt Bupati Muba: Tidak Ada Geng, Tidak Ada Kubu...

PALEMBANG, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Musi Banyuasin (Muba) Beni Hernedi untuk tetap menjalankan visi dan misinya di 2017-2022 sehingga roda pemerintahan tetap berjalan.

Herman pun menegaskan, agar seluruh pihak mendukung penuh seluruh program yang telah diatur oleh Bupati Muba sebelumnya.

“Tidak ada geng, tidak ada kubu, tidak ada kelompok. Yang ada menjalankan visi misi Bupati-Wakil Bupati 2017- 2022 dan bekerja sama. Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah)nya saya pesan untuk kompak dan saling mendukung dalam menjalankan tugas Wakil Bupati,” kata Herman, usai memberikan penyerahan SK Plt Bupati Muba di Griya Agung Palembang, Minggu (17/10/2021) malam.

Selain itu, Herman pun meminta seluruh pihak untuk mengedepankan asas praduga tak bersalah terkait kasus yang menimpa Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin saat ini.

“Kita tetap menggunakan asas praduga tak bersalah yang sudah menjadi aturan di negara ini. Kestabilan politik, ekonomi, keamanan dan ketertiban saya titip ke Plt (Bupati). Saya harapkan ini berjalan normal sampai ada keputusan yang inkrah terkait dengan pak Dodi,” ujar Herman.

Terkait Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Muba dan beberapa pejabat lainnya yang ikut terkena operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK), Herman meminta kepada Plt Bupati untuk mengambil langkah cepat agar tak terjadi kekosongan.

“Urusan internal di dinas itu sendiri, maupun pihak ketiga yang karena tidak bsia menjalankan tugasnya karena tersangkut hukum, Pak Bupati harus segera menunjuk Plt,” jelas Herman.

Sementara itu, Plt Bupati Muba Beni Hernedi menjelaskan, bahwa ia akan tetap menjalan program yang ia sampaikan bersama Dodi seperti visi misi mereka saat melakukan kampanye ketika mencalonkan diri.

Namun, ia pun tak menyangkal bahwa mendapatkan kabar Dodi ditangkap KPK membuatnya menjadi bingung.

"Tidak ada yang menganggap situasi yang seperti ini enak. Ini situasi yang berat dan saya berharap bisa menjalankan mandat ini," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, KPK telah menahan Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin di Rutan KPK, Gedung ACLC KPK, Sabtu (16/10/2021).

Selain Dodi, KPK menahan tiga tersangka lain dalam kasus dugaan suap proyek infrastruktur yakni Kepala Dinas PUPR Musi Banyuasin Herman Mayori, Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Eddi Umari, dan Direktur PT Selaras Simpati Nusantara Suhandy.

"Untuk keperluan proses penyidikan, tim penyidik melakukan upaya paksa penahanan kepada para tersangka untuk 20 hari pertama, terhitung mulai tanggal 16 Oktober 2021 sampai dengan 4 November 2021," ungkap Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Sabtu.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/18/101104278/gubernur-sumsel-tunjuk-beni-hernedi-sebagai-plt-bupati-muba-tidak-ada-geng

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke