Salin Artikel

Pelajar di Minahasa Selatan Tewas Tersengat Listrik dari Stop Kontak

MANADO, KOMPAS.com - Seorang pelajar SMP berinisial VEA (15) asal Desa Poopo Barat, Kecamatan Ranoyapo, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut), tewas diduga tersengat listrik dari stop kontak.

"Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (10/10/2021), di rumah keluarga Sembel-Masinambow, Desa Ranoyapo, Jaga VIII, Kecamatan Ranoyapo, Minsel," kata Kapolsek Ranoyapo Ipda Eko Sutarman dalam siaran pers dikutip dari situs web resmi Polda Sulut, Selasa (12/10/2021).

Eko menjelaskan, korban merupakan sepupu dari istri pemilik rumah.

VEA sekitar seminggu tinggal bersama keluarga tersebut, karena ibunya berada di Toli-toli, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Kronologi kejadian, sekitar pukul 21.30 Wita, anak pemilik rumah Winda Sembel sedang tidur di kamar kemudian mendengar teriakan.

Winda pun terbangun lalu keluar kamar dan mendapati remaja tersebut telah tergeletak di lantai ruang televisi.

Saat itu saksi melihat tangan kiri korban memegang stop kontak yang biasa dipakai untuk mengecas ponsel.

Winda membaringkan tubuh dan menghadapkan wajah VEA ke atas sambil menggerak-gerakkan tubuh korban.

Ia meminta tolong ayahnya Hendro Sembel dan ibunya Miske Masinambow untuk mengangkat korban ke sofa.

Saksi memanggil warga sekitar, kemudian mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Cantia Tompasobaru.

Sementara itu, ayah korban, Albert Assa (61) menolak jasad anaknya untuk dilakukan otopsi.

Tenaga medis Rumah Sakit Cantia Tompaso Baru dr Gabriela Sual menerangkan, berdasarkan hasil pemeriksaan luar pada tubuh korban ditemukan luka bakar di bagian ibu jari tangan kiri dan luka bakar di kaki kanan, serta di celana dalam korban ditemukan ada bercak darah menempel.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, kata Eko, ada kemungkinan korban meninggal dunia akibat tersengat listrik.

"Kami sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), mengecek kondisi korban di rumah sakit dan mengumpulkan keterangan. Kemudian juga membuat permintaan visum, serta membuat berita acara penolakan otopsi," pungkas Eko.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/13/040000978/pelajar-di-minahasa-selatan-tewas-tersengat-listrik-dari-stop-kontak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke